Yusril Klaim Resmi Jadi Pengacara Jokowi-Maruf Tanpa Dibayar

Senin, 05 November 2018 | 18:43 WIB
Yusril Klaim Resmi Jadi Pengacara Jokowi-Maruf Tanpa Dibayar
Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra saat menjumpai pendemo di depan gedung KPU di Jakarta, Jumat (2/3/2018). [Suara.com/Lili Handayani]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra secara resmi menjadi pengacara Capres-Cawapres Joko Widodo-Maruf Amin. Meskipun masih simpang siur, namun Yusril sempat menyebut kehadirannya dapat menyaingi Hotman Paris yang menjadi pengacara Capres-Cawapres Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

Yusril menjelaskan mengaku menerima tawaran langsung dari Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf Amin, Erick Thohir. Meskipun tidak dibayar, namun Yusril bersedia memberikan jasanya untuk pasangan nomor urut 01 tersebut.

"Pak Erick (Thohir) mengatakan bahwa jadi lawyer Pak Jokowi dan Kyai Maruf ini pro bono alias gratis tanpa bayaran apa-apa. Saya bilang saya setuju saja," kata Yusril dalam keterangan tertulisnya, Senin (5/11/2018).

Setelah mengklaim sebagai pengacara Jokowi-Maruf, Yusril mengaku akan patuh dengan aturan hukum sehingga Pilpres 2019 bisa berjalan secara jujur dan adil.

Baca Juga: Bule Cantik Jogja Teriak Kencang Setelah Kena Begal Payudara

"Menjadi lawyer bukan berarti harus membenarkan yang salah dan atau menyalahkan yang benar. Pemihakan saya adalah pada hukum dan keadilan," ujarnya.

Secara implisit, Yusril sempat menyebut bahwa kubu Prabowo-Sandiaga pun sudah memiliki pengacara profesional yakni pengacara Hotman Paris. Meskipun begitu, Yusril tidak bisa memastikan apakah Hotman telah resmi atau tidak sebagai pengacara Prabowo-Sandiaga.

"Saya mendengar dari Pihak Pak Prabowo dan Pak Sandiaga, sudah menunjuk Pak Hotman Paris sebagai lawyernya. Mudah-mudahan informasi yang saya terima tidak salah. Pak Hotman adalah rekan dan sahabat saya dan hubungan kami selama ini baik serta saling hormat-menghormati," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI