Suara.com - Dua titik kawasan kecamatan di wilayah Kabupaten Bekasi mengalami pergeseran tanah dan berpotensi rawan terjadi bencana gempa bumi.
Anggota Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Andika Rakhmat mengatakan, pihaknya mendapat bantuan alat pendeteksi Gempa dari Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG).
"Diketahui, dua titik di wilayah Kabupaten Bekasi mengalami pergeseran tanah dan diindikasikan rawan terjadi gempa di antaranya di Kecamatan Bojongmangu dan Kecamatan Setu," kata Andika di Bekasi, Senin (5/11/2018).
Menurut dia, alat pendeteksi gempa bantuan BMKG itu telah dipasang. Alat tersebut nantinya untuk mendeteksi dan mengetahui kerawanan dari bencana tersebut.
"Untuk potensi bencana di Kabupaten Bekasi selain gempa, yang rutin adalah bencana banjir dan bencana kekeringan," ungkapnya.
Sebagai dinas yang bergerak dalam penanggulangan bencana, Andika mengklaim sudah mengantisipasi bencana dengan menyiapkan peralatan.
Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah