Suara.com - Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA memprediksi enam partai politik peserta pemilu tidak lolos ambang batas parlemen empat persen. Enam partai itu adalah Partai Hanura, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Berkarya, Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Garuda.
Terkait itu, Sekjen PSI Raja Juli Antoni mengatakan hasil survei LSI Denny JA tidak berpengaruh dengan partai yang diketuai Grace Natalie.
"PSI sudah terbiasa dipandang sebelah mata. Dulu hampir tidak ada yang percaya PSI lolos verifikasi Kemenkumham, ternyata kami lolos. Tidak bayak yang percaya kami bisa lolos verifikasi KPU, alhamdulillah kami lolos," kata Raja Juli kepada Suara.com, Senin (5/11/2018).
Meski mengakui tidak mudah lolos ambang batas, Raja Juli optimis bisa lolos ambang batas parpol di Pemilu 2019. Mesin parpol, kata dia, terus bergerak supaya mendapat suara pemilih.
Baca Juga: Blue Siap Hibur Penggemarnya di The 90's Festival
"Saat ini struktur partai dan Caleg terus bergerak dengan halangan-halangan struktural yang tidak mudah dilewati. Tapi kami optimis, bahwa akan ada minimal 4 persen pemilih yang menginginkan perubahan dan itu hanya bisa dilakukan oleh partai baru," ujar dia.
Sebelumnya LSI melakukan survei elektabilitas 16 partai politik di 10 provinsi terbesar di Indonesia. Diantaranya adalah Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Riau, Lampung, dan Sulawesi Selatan.
PSI bersama Hanura, PBB, PKPI, Partai Berkarya dan Partai Garuda berada di deretan bawah dengan suara di bawah 1 persen di tiap provinsi.
Peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby, dalam konfrensi pers di kantornya pada Jumat (2/11) lalu menyebut partai-partai ini sama dengan hasil survei nasional yang dirilis LSI Denny JA pada 12 September 2018.
Dalam survei saat itu, Partai Hanura dipilih 0,6 persen responden, PBB dipilih 0,2 persen responden, PSI mendapat 0,2 persen suara, Partai Berkarya mendapat 0,1 persen suara, PKPI meraih 0,1 persen suara, dan Partai Garuda juga 0,1 persen suara.
Baca Juga: Ganda Putri Indonesia Tak Berkutik Hadapi Jepang, Ini Penyebabnya
Dalam survei ini, margin of error di setiap provinsi adalah 4,1 persen. Adjie mengakui dengan besar margin of error ini, enam partai tersebut hanya bisa lolos legislatif di tingkat provinsi.