Suara.com - Hizkia Jorry Saroinsong (23), salah satu penumpang pesawat nahas Lion Air PK-LQP dengan nomor penerbangan JT-610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, dikenal sebagai sosok yang cerdas. Hal itu disampaikan Teguh Haryanto, guru Agama Jorry di SMA Negeri 77 Jakarta.
Teguh menuturkan, Jorry tidak hanya cerdas dalam bidang akademik. Menurutnya, Jorry juga sangat aktif dan kereatif di kelas.
"Jorry sangat aktif kemudian dia juga kreatif dan rajin," kata Teguh saat ditemui di rumah duka RS PGI Cikini, Jakarta Pusat, Senin (5/11/2018).
Berkenaan dengan itu, Teguh mengungkapkan dirinya kerap berdiskusi banyak hal dengan Jorry.
Baca Juga: Aiptu Ramin Tewas Dipukul Pakai Palu oleh Istri dan Selingkuhan
Sepengalaman Teguh, Jorry dikenal sebagai seseorang yang memiliki prinsip dan punya segudang pandangan yang luar bisa tentang nilai-nilai pluralisme.
"Kami berdiskusi banyak, tentang masyarakat, tentang politik, kami juga bicara tentang pluralisme, dia sangat banyak punya pendapat itu," ungkapnya.
Teguh kemudian menyampaikan rasa bangga pernah menjadi guru dari mendiang Jorry, yang dikenal gemar bermain basket itu. Selain itu, dia juga mengingatkan kepada keluarga Jorry untuk mengikhlaskan kepergian anak bungsunya itu.
"Saya katakan bangga punya murid Hizkia. Lalu ibunya juga mengatakan bahwa dia anak yang punya prinsip luar biasa sama seperti apa yang penglaman saya dengan Hizkia waktu dia jadi murid saya. Relakan kepergian Hizkia karna hizkia anak baik dan selalu akan bertemu yang paling baik," kata dia.
Baca Juga: 16 Wakil Indonesia Siap Tampil di Fuzhou China Open, Dua Mundur