Kubu Jokowi: Sepertinya Andi Arief Biasa Order Demo

Senin, 05 November 2018 | 13:21 WIB
Kubu Jokowi: Sepertinya Andi Arief Biasa Order Demo
Ribuan warga Kabupaten Boyolali menggelar aksi Save Muka Boyolali untuk memprotes Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto yang dinilai melecehkan warga kabupaten tersebut melalui pidato, Minggu (4/11/2018). [Facebook/Nidom Pramuditha]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional pasangan Joko Widodo atau Jokowi – Ma’ruf Amin, Irma Suryani Chaniago menanggapi ucapan politisi Partai Demokrat Andi Arief yang menyebut unjuk rasa warga Boyolali merupakan orderan dari Jakarta. Terkait itu, Irma kemudian menuding balik dan menganggap Andi Arief sering 'order' unjuk rasa. 

"Sepertinya Andi Arief biasa order demo kali yaa selama ini," kata Irma kepada Suara.com, Senin (5/11/2018). 

Seperti diketahui, warga Boyolali berunjuk rasa karena Calon Presiden Prabowo Subianto dinilai merendahkan tampang warga Boyolali. Pernyataan Ketua Umum Partai Gerindra ini kemudian berujung pada laporan perwakilan warga Boyolali ke Polda Metro Jaya.

Ini dikarenakan adanya warga Boyolali yang tak terima dengan isi pidato Prabowo yang menyebut tampang Boyolali akan diusir kalau masuk hotel mewah. Menurut Irma, masyarakat yang melaporkan Prabowo ke polisi tidak salah.

Baca Juga: Selasa Besok, Keluarga Korban Lion Air Jatuh Tabur Bunga di Laut

"Masyarakat Boyolali sudah ngerti hukum, sudah benar itu yang mereka lakukan dengan lapor polisi. Biarkan hukum yang tentukan," pungkasnya. 

Sebelumnya politisi Partai Demokrat Andi Arief meyakini warga asli Boyolali memiliki sifat tidak mudah tersinggung pasca melihat adanya unjuk rasa yang dilakukan warga Boyolali kepada Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto. 

Alasannya enteng saja, Andi Arief mencurigai aksi unjuk rasa itu merupakan ‘pesanan’ dari Jakarta.

"Warga Boyolali yang saya kenal suka humor dan tidak gampang tersinggung. Kalau ada yang protes rame sampai demo soal "tampang Boyolali", mungkin order dari Jakarta,” tuturnya.

Baca Juga: Katros Garage Buka-bukaan Soal Chopper Jokowi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI