Lion Air JT 610 Jatuh ke Laut dengan Kecepatan Tinggi

Senin, 05 November 2018 | 12:25 WIB
Lion Air JT 610 Jatuh ke Laut dengan Kecepatan Tinggi
Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Muhammad Syaugi (kedua kiri) didampingi Kepala Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono (kiri) memeriksa turbin pesawat Lion Air JT 610 di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Minggu (4/11/2018). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi atau KNKT menduga pesawat Lion Air JT 610 jatuh ke Tanjung Karawang, Jawa Barat dengan kecepatan sangat tinggi. Itu yang menyebabkan pesawat hancur.

Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono juga menyatakan pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di Tanjung Karawang, pekan lalu tidak pecah di udara. Energi yang dihempaskan Lion Air ke laut sangat besar.

Soerjanto dalam penjelasannya saat konferensi pers di Jakarta, Senin mengatakan hal itu dapat dilihat dari serpihan-serpihan yang ditemukan terlampau kecil.

"Jadi pesawat mengalami pecah ketika bersentuhan dengan air pesawat tidak pecah di udara. Jika pesawat pecah di udara, maka serpihan sangat lebar dan ini kami tegaskan saat menyentuh air masih dalam keadaan utuh," katanya.

Baca Juga: Update Hari ke-8 Pencarian Lion Air, 1.324 Personel Diterjunkan

Serpihan-serpihan yang ditemukan kecil menunjukkan kalau pesawat saat menyentuh air dalam kecepatan yang sangat tinggi, ujar dia.

"Serpihannya kecil, berarti terjadi sedemikian rupa energi yg dilepas pesawat ketika jatuh itu sangat luar biasa," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI