KNKT: Pesawat Lion Air JT 610 Tidak Pecah di Udara

Senin, 05 November 2018 | 11:54 WIB
KNKT: Pesawat Lion Air JT 610 Tidak Pecah di Udara
Petugas kapal Baruna Jaya I mengangkat bagian ban pesawat Lion Air (PK-LQP) JT610 Jakarta- Pangkal Pinang yang ditemukan tim Penyelam TNI AL Dislambair di Perairan Karawang, Jawa Barat, Minggu (4/11). (Suara.com/Fakhri Hermansyah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono menyatakan, pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di Tanjung Karawang, pekan lalu tidak pecah di udara.

Soerjanto dalam penjelasannya saat konferensi pers di Jakarta, Senin (5/11/2018) mengatakan, hal itu dapat dilihat dari serpihan-serpihan yang ditemukan terlampau kecil.

"Jadi pesawat mengalami pecah ketika bersentuhan dengan air pesawat tidak pecah di udara. Jika pesawat pecah di udara, maka serpihan sangat lebar dan ini kami tegaskan saat menyentuh air masih dalam keadaan utuh," katanya.

Serpihan-serpihan yang ditemukan kecil menunjukkan kalau pesawat saat menyentuh air dalam kecepatan yang sangat tinggi, ujar dia.

Baca Juga: Diduga Dihipnotis, Pengusaha Properti Kena Tipu Rp 150 Juta

"Serpihannya kecil, berarti terjadi sedemikian rupa energi yg dilepas pesawat ketika jatuh itu sangat luar biasa," katanya.

Serpihan itu pun tersebar di jarak yang cukup jauh dari jarak prakiraan pesawat itu jatuh. Selain itu, lanjut Soerjanto, mesin saat jatuh masih dalam kondisi menyala dengan kecepatan putaran turbin yang tinggi.

"Keadaan mesin hidup, hal ini ditandai dengan turbin atau kompresor hidup dengan putaran cukup tinggi," katanya. Dia menambahman kondisi mesin pesawat yang masih utuh.

"Mesin tidak ada masalah. Bagian-bagian dari mesin dalam kondisi hidup dengan RPM cukup tinggi ini, kita mengatakan tanda mesin kecepatan cukup tinggi saat jatuh di air," imbuh dia.

Baca Juga: Nahas, Aiptu Ramin Tewas Dianiaya Istri dan Pria Selingkuhan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI