Suara.com - Rumah Sakit Bhayangkara Polri, Minggu (4/11/2018), berhasil mengidentifikasi 7 jenazah penumpang Lion Air JT 610 yang terjatuh ke perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, awal pekan ini. Dengan demikian, sementara ini total 14 penumpang yang berhasil teridentifikasi.
"Ada 7 bagian tubuh yang dinyatakan teridentifikasi berdasarkan sidang rekonsiliasi hari ini,” kata Kepala DVI Rumah Sakit Polri Kombes Lisda Cancer, Minggu.
Ketujuh jenazah baru yang teridentifikasi itu ialah:
- Rohmanir Pandi Sagala, laki-laki berusia 23 tahun, warga Tangerang, Banten. Teridentifikasi melalui sidik jari dan medis.
- Dodi Junaidi, laki-laki berusia 40 tahun, beralamat Tangerang Selatan, Banten. Teridentifikasi melalui DNA.
- Muhamad Nasir, laki-laki berumur 29 tahun, warga Cianjur, Jawa Barat. Teridentifikasi melalui DNA.
- Janry Efriyanto Santuri, laki-laki berusia 26 tahun, beralamat di Jambi. Teridentifikasi melalui DNA dan medis.
- Karmin, laki-laki berusia 68 tahun, beralamat di Kepulauan Bangka Belitung. Teridentifikasi melalui DNA.
- Harwinoko, laki-laki berusia 54 tahun, beralamat kelurahan Bogor Utara, Kota Bogor. Teridentifikasi melalui DNA.
- Verian Utama, laki-laki berusia 31 tahun, beralamat di Petamburan, Jakarta Barat. Teridentifikasi melalui DNA.
Sebelumnya, telah ada tujuh korban yang jasadnya berhasil teridentifikasi. Ketujuh jasad itu ialah Endang Nur Sribagusnita, Wahyu Susilo, Fauzan Azima, Jannatun Cintya Dewi, Candra Kirana, Monni, dan Hizkia Jorry Saroinsong.
Baca Juga: Lion Air Tunggu Audit Kemenhub soal Datangkan Pesawat Boeing 737