Tim SAR: Masih Banyak Penumpang Lion Air JT610 Terjebak di Dasar

Minggu, 04 November 2018 | 19:52 WIB
Tim SAR: Masih Banyak Penumpang Lion Air JT610 Terjebak di Dasar
Saksi Mata Jatuhnya Pesawat Lion AIr PK-LQP
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak 2 kantong jenazah berisi potongan tubuh korban pesawat Lion Air JT610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, kembali tiba di Jakarta International Container Terminal (JICT) II Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (4/11/2018).

Sebelumnya, Minggu  sore, ada 31 kantong jenazah  yang tiba di JICT pukul 17.20 WIB. Sementara 2 kantong jenazah tambahan tiba di JICT sekira pukul 19.00 WIB. Total ada 33 kantong jenazah yang berhasil ditemukan hingga Minggu sore.

Kepala Deputi Bidang Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto mengatakan, terdapat 138 kantong jenazah yang berhasil dievakuasi sampai Minggu malam.

"Hari ini kami mengevakuasi 33 kantong jenazah. Total yang dapatkan ada 138 kantong jenazah," kata Nugroho saat ditemui di JICT, Jakarta Utara, Minggu (4/11/2018).

Baca Juga: Duh! 2 Legiun Asing IBL Ini Akui Buta Dunia Basket Indonesia

Tak hanya menemukan korban jiwa, tim SAR gabungan juga menemukan berbagai material pesawat, seperti roda, ban pesawat, hingga serpihan pesawat. Tim juga menemukan kulit pesawat Lion Air di perairan Tanjung Karawang.

Tim SAR juga telah menerjunkan alat canggih ROV ke perairan Tanjung Karawang guna mencari keberadaan Cockpit Voice Recording (CVR) milik Lion Air pada radius 250 meter.

Hasil proses pencarian itu, diketahui masih ada banyak korban yang terjebak di dasar perairan.

"Kami sudah mengerahkan ROV sebelum penyelam turun, sehingga di situ kelihatan masih banyak korban yang perlu dievakuasi," ungkap Nugroho.

Untuk itu, tim SAR gabungan akan fokus melakukan pencarian korban yang masih banyak ditemui di perairan Tanjung Karawang. Setelah itu, baru fokus pada pencarian CVR yang merekam percakapan pilot selama penerbangan berlangsung.

Baca Juga: Warga Boyolali Demo Prabowo, Andi Arief: Mungkin Order Jakarta

"Besok Senin (5/11) kami akan fokus di radius 250 meter, Kami konsentrasi pada korban jiwa, setelah itu baru konsentrasi pada CVR," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI