Pos Indonesia Hadiri HUT TNI ke-73 di Lombok

Madinah Suara.Com
Minggu, 04 November 2018 | 17:28 WIB
Pos Indonesia Hadiri HUT TNI ke-73 di Lombok
Dok. PT Pos Indonesia.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pos Indonesia ikut hadir dalam puncak acara peringatan HUT TNI ke-73 yang digelar di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Acara ini dibuka oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, S.I.P.

Kehadiran PT Pos Indonesia ditandai dengan diluncurkannya Sampul Peringatan dan Prangko Prisma seri TNI Mandalika International Marathon 2018.

Dalam sambutannya, Hadi Tjahjanto mengatakan digelarnya acara tersebut untuk memberitahukan kepada masyarakat Indonesia dan internasional bahwa Lombok siap berbenah dan segera pulih pasca dilanda bencana gempa bumi yang telah meluluhlantakkan seluruh infrastruktur beberapa waktu lalu.

Dok. PT Pos Indonesia.
Dok. PT Pos Indonesia.

Pada acara ini, Sampul Peringatan dan Prangko Prisma seri TNI Mandalika International Marathon 2018 ditandatangani bersama oleh Panglima TNI dan Dirut PT Pos Indonesia yang diwakili oleh Direktur Hubungan Strategis dan Kelembagaan Noer Fajrieansyah.

Dikatakan Noer Fajrieansyah, sebuah kehormatan bagi Pos Indonesia untuk berpartisipasi pada acara tersebut.

“Pos Indonesia telah lama menjalin kerjasama strategis dengan TNI dan kegiatan ini merupakan implementasi BUMN Hadir untuk Negeri dimana Pos Indonesia terus mendukung upaya-upaya pemulihan Lombok untuk kembali bangkit dan dapat menatap masa depan dengan positif,” ungkapnya.

Dok. PT Pos Indonesia.
Dok. PT Pos Indonesia.

Sampul Peringatan merupakan salah satu produk Filateli PT Pos Indonesia yang diterbitkan pada acara peringatan suatu peristiwa atau momen istimewa. Sampul ini diterbitkan bersamaan dengan Prangko Peringatan yang memuat gambar serupa. Kedua produk ini sendiri dapat digunakan dalam berbagai event baik untuk pribadi maupun institusi.

Sampul Peringatan dan Prangko Prisma seri TNI Mandalika International Marathon 2018 diterbitkan terbatas yakni 200 lembar. Empat pasang Sampul Peringatan yang telah ditandatangani dalam acara tersebut akan dijadikan dokumentasi di Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Kementerian Kominfo, Museum Pos Indonesia di TMII, dan Museum Pos Indonesia di Bandung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI