Tragedi Lion Air JT610 dan Mimpi-mimpi Tak Sampai

Reza Gunadha Suara.Com
Minggu, 04 November 2018 | 16:00 WIB
Tragedi Lion Air JT610 dan Mimpi-mimpi Tak Sampai
Kumpulan foto keluarga dan korban Lion Air JT 610. [Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Setelah duduk di kursi penumpang, Deryl masih sempat mengaktifkan ponselnya. Ia menghubungi sang istri yang berada di Surabaya, Jawa Timur.

Luthfiayani Eka Putri, perempuan berusia 23 tahun, adalah sosok yang baru dinikahi Deryl dua pekan lalu, Senin 15 Oktober.

Deryl lantas mengirimkan pesan singkat agar Putri mengetahui dirinya sudah berada di dalam pesawat. Ia juga mengirimkan fotonya yang memakai masker, tengah duduk manis di bangku penumpang.

Setelahnya, Putri tak lagi mendapat pesan dari Deryl. Lion Air JT 610 yang membawa suaminya ke Pangkal Pinang untuk mencari nafkah sudah lepas landas.

“Ini kali pertama Deryl berangkat kerja, dan kali pertama Deryl mendapat pekerjaan. Senin hari ini (kemarin), seharusnya ia sudah bertugas di kapal kargo yang sedang bersandar di Pangkal Pinang,” tutur Didik Setiawan, orang tua Deryl.

Kediaman Shella, salah satu warga Taman Grisenda Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara menjadi korban kecelakaan jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 tujuan Jakarta- Pangkal Pinang jatuh di sekitar perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018) pagi. (Suara.com/ Umay Saleh)
Kediaman Shella, salah satu warga Taman Grisenda Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara menjadi korban kecelakaan jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 tujuan Jakarta- Pangkal Pinang jatuh di sekitar perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018) pagi. (Suara.com/ Umay Saleh)

Shella Tak Pernah Sampai ke Pelaminan

Shella menaiki pesawat Lion Air JT 610 pada Senin pagi, bersama calon suaminya. Mereka hendak ke Pangkal Pinang, Babel, untuk menemui keluarga di sana dan memberikan kabar baik pernikahan.

Selain bersama kekasihnya, perempuan yang tinggal di Taman Grisenda Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara itu, juga menaiki pesawat tersebut bersama calon mertua dan teman calon mertuanya.

"Shella (pergi) sama calon suaminya, calon mertua dan temen calon mertuanya. Ya, berempat dari sini (dari rumah)," sepupu Shella yang hanya mau disebut sebagai T.

T menuturkan Shella  ke Pangkal Pinang untuk melakukan silaturahim kepada keluarga lainnya, sekaligus untuk memberi kabar pernikahannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI