Tragedi Lion Air JT610 dan Mimpi-mimpi Tak Sampai

Reza Gunadha Suara.Com
Minggu, 04 November 2018 | 16:00 WIB
Tragedi Lion Air JT610 dan Mimpi-mimpi Tak Sampai
Kumpulan foto keluarga dan korban Lion Air JT 610. [Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Tapi sejak lulus dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran dan bekerja sebagai pegawai PT Pos Indonesia, Pangkal Pinang adalah rumahnya.

Apalagi, di kota itulah itu benar-benar melabuhkan hatinya kepada seorang gadis bernama Karlina, yang setahun lalu ia persunting sebagai istri.

"Dia pekan lalu ke Jakarta untuk hendak ikut tes masuk BI (Bank Indonesia)," kata Sasa, kakak ipar Lutfhi.

Sama seperti kalau Luthfi melakoni perjalanan dinas, Lion Air adalah maskapai pilihannya. Senin pagi itu, Luthfi juga memakai jasa Lion Air untuk sampai ke Pangkal Pinang.

Luthfi pergi ke Bandara Soekarno - Hatta diantar ibunya. Namun, Luthfi yang ingin cepat-cepat pulang ternyata tak pernah sampai.

"Dia ingin cepat pulang. Karlina, istrinya, mengandung anak mereka yang pertama. Sudah 7 bulan. Awal tahun depan rencananya mereka dapat momongan," kata Sasa.

Paul Ferdinand Ayorbaba. [Facebook]
Paul Ferdinand Ayorbaba. [Facebook]

Berhenti di 14

“Tahun depan kita bikin acara makan malam bareng keluarga. Bunda yang pilih restorannya ya,” tutur Paul Ferdinand Ayorbaba kepada istri tercintanya, Inchy Ayorbaba, pada suatu waktu.

Inchy benar-benar masih mengingat permintaan lelaki yang mengisi hatinya sejak 14 tahun terakhir itu meminta dirinya mencari restoran untuk merayakan ulang tahun ke-15 pernikahan mereka, pada April 2019.

“Itu keinginan bapak,” tutur Inchy. Namun, semua yang terjadi pada Senin (29/10) awal pekan ini benar-benar membuat impian Inchy bersama sang suami hancur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI