Sampah DKI Terus Bertambah, TPST Bantargebang Bertahan 4 Tahun?

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Minggu, 04 November 2018 | 15:58 WIB
Sampah DKI Terus Bertambah, TPST Bantargebang Bertahan 4 Tahun?
Sejumlah truk parkir menunggu giliran di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat, Senin (22 /10). (Suara.com/Fakhri Hermansyah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Asep menjelaskan, pengolahan sampah tersebut masih memanfaatkan sistem penumpukkan konvensional. Kedepannya akan manfaatkan teknologi tumpukkan sampah atau ‘sanitary landfill’ yang saat ini masih dalam tahapan lelang. 

"Kalau sistem sanitary landfill dan geomembran sudah berjalan, umur TPST Bantargebang diproyeksikan bisa panjang," ujarnya.

Selama ini, pihaknya masih mengantisipasi adanya lonjakan sampah yang dibuang ke TPST Bantargebang. Sebab, musim hujan menjadi momen paling besar penambahan volume tersebut. 

"Karena genangan air menyeret sampah yang ada di aliran sungai. Sampah itu bisa berasal darimana saja," ucapnya.

Baca Juga: Wajah Warga Boyolai Disoal, Prabowo: Saya Bingung Mau Bicara Apa

Sementara Anggota Komisi 1 DPRD Kota Bekasi Ariyanto Hendrata mengatakan, pengelolaan sampah di TPST Bantargebang belum menerapkan teknologi pengolahan yang canggih dan ramah lingkungan. 

Padahal, kata dia, dengan menyandang nama ‘Pengolahan Terpadu’ TPST Bantargebang harusnya bukan sekadar tempat pembuangan akhir semata. 

"Penerapan teknologi bagian dari perjanjian, tapi tidak terealisasi," katanya. 

Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah

Baca Juga: Mata Kurang Awas Usia 20-an, Anak Milenial Wajib Tahu Mencegah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI