Lion Air Klaim Bisnisnya Tak Oleng Usai Tragedi Pesawat JT 610

Minggu, 04 November 2018 | 14:41 WIB
Lion Air Klaim Bisnisnya Tak Oleng Usai Tragedi Pesawat JT 610
Sebuah pesawat Boeing 737 MAX 9 yang dioperasikan oleh Lion Air. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Maskapai Lion Air mengklaim tragedi jatuhnya pesawat JT 610 di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10) awal pekan ini belum berdampak pada bisnis perusahaan berlogo Singa Merah tersebut.

Managing Director Lion Group Daniel Putut mangatakan, geliat bisnis Lion Air group berjalan normal seusai kecelakaan tragis tersebut. Penjualan tiket pesawat juga belum mengalami penurunan.

"(Penjualan tiket) sampai sekarang sih belum (turun)," ujar Daniel di Terminal I Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu (4/11/2018).

Selain itu, lanjut Daniel, tingkat keterisian penumpang (load factor) juga belum mengalami penurunan.

Baca Juga: Cerita Lama, Jokowi Minta Caleg Perempuan Kampanye Door to Door

Rata-rata load factor dalam setiap penerbangan kekinian mencapai 80 persen dari jumlah kursi yang ada.

"Rute paling gemuk itu, Medan, Surabaya, Makassar, Bali, dan Balikpapan," tutur dia.

Daniel menambahkan, manajemen Lion Air juga kini tengah berupaya mengembalikan kepercayaan masyarakat pascajatuhnya pesawat milik maskapai.

Salah satunya dengan ‎membenahi sistem pelatihan para awak pesawat, mulai dari pilot sampai kru kabin.

"Kami sedang bersedih. Tapi alhamdulillah,, dengan ‎informasi yang positif, kami bangun kepercayaan‎," pungkasnya.

Baca Juga: Jasad Korban Lion Air JT610 Hanyut ke Darat, Tim SAR Sisir Pantai

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI