Jasad Korban Lion Air JT610 Hanyut ke Darat, Tim SAR Sisir Pantai

Minggu, 04 November 2018 | 14:34 WIB
Jasad Korban Lion Air JT610 Hanyut ke Darat, Tim SAR Sisir Pantai
Petugas memeriksa kantong jenazah korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 setibanya di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (2/11/2018). Pada hari kelima jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 tim SAR gabungan mendapatkan total delapan kantong jenazah [Dhemas Reviyanto/ANTARA FOTO].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim SAR gabungan fokus melakukan penyisiran di sepanjang tepi pantai Tanjung Pakis, Jawa Barat. Sebab, banyak jasad korban pesawat jatuh Lion Air JT610 yang diduga hanyut ke daratan.

Ketua Basarnas Muhammad Syaugi mengatakan, Sabtu (3/11) akhir pekan ini timnya menemukan sebanyak 20 kantong jenazah berisi potongan tubuh. Potongan tubuh korban pesawat Lion Air itu diduga hanyut ke daratan terbawa arus.

“Sabtu malam kami dapat banyak kantong jenazah dari Tanjung Pakis, sekitar 20 kantong. Jadi yang dilakukan adalah kami akan menyisir Tanjung Pakis," kata Syaugi saat ditemui di Jakarta International Container Terminal (JICT) II Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (4/11/2018).

Syaugi menjelaskan, pihaknya akan menerjunkan para personel untuk melakukan penyisiran di sepanjang pantai Tanjung Pakis dari barat menuju ke timur. Pencarian jasad korban di tepian pantai akan menjadi fokus pencarian dari tim SAR.

Baca Juga: Jenazah Pretty Asmara Diberangkatkan ke Lumajang Malam Ini

Menurut Syaugi, jasad korban yang hanyut terbawa gelombang arus hingga membawanya ke tepian pantai sangat dimungkinkan. Dengan menerjunkan personel ke lokasi, diharapkan banyak jasad yang berhasil dievakuasi.

"Evakuasi ke depan fokus pada  barang besar dan pencarian korban di Tanjung Pakis. Mudah-mudahan kalau ada korban bisa diambil diserahkan ke RS Polri Kramatjati," pungkas Syaugi.

Sebelumnya, pesawat Lion Air JT 610 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada pukul 06.20 WIB.

Namun, pesawat itu dilaporkan hilang kontak dan terakhir terjatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat pada Senin (29/10/2018). Pesawat tujuan ke Pangkal Pinang itu membawa 189 orang termasuk dua pilot dan enam pramugari.

Sampai Minggu siang, sedikitnya ada 105 kantong jenazah yang telah ditemukan. Terkini ada sebanyak 7 jenazah telah berhasil diidentifikasi oleh tim DVI.

Baca Juga: Niat Ikut Tes CPNS 2018, Gadis Berduaan dengan Remaja di Hotel

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI