Suara.com - Tim gabungan SAR kembali menemukan serpihan dari Pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat, dan kali ini yang ditemukan adalah turbin alias mesin pendorong pesawat.
Kepala Basarnas, Marsekal Madya M Syaugi mengatakan pihaknya telah menemukan banyak temuan seperti dua turbin dan dua roda pesawat yang telah terlihat.
"Jadi sampai siang ini walaupun saya belum dapat kabar, tapi sudah banyak temuan barang besar seperti dua turbin, kemudian dua roda yang lain juga sudah terlihat," kata Syaugi di JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (3/11/2018).
Selain menemukan dua turbin dan dua roda pesawat, Syaugi mengatakan tim gabungan juga telah melihat adanya badan pesawat Lion Air JT 610.
Baca Juga: Hampir 2 Minggu Laporan Yaqut Cholil Mandek di Bareskrim
"Kemudian juga sudah ada yang melihat bodi," imbuhnya.
Saat menemukan serpihan pesawat, Syaugi menyebut pihaknya menurunkan 100 penyelam lebih dari berbagai stakeholder. Lebih lanjut ia juga mengatakan bahwa para penyelam tidak bisa menyelam sembarangan, artinya tetap dalam koridor Basarnas selaku pemimpin pencarian korban dan serpihan pesawat Lion Air.
"Tim penyelam ini banyak sekali, di atas 100 penyelam. Jadi saya mengatur dan membagi lokasi penyelaman, tidak bisa penyelam ini bebas menyelam," pungkasnya.