Suara.com - Sebanyak enam kantong jenazah korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 tiba di Dermaga Jakarta International Container Terminal (JICT) 2, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (2/11/2018) malam.
Enam kantong jenazah tersebut dibawa oleh dua kapal Badan SAR Nasional (Basarnas).
Selain enam kantong jenazah, Tim Basarnas juga membawa tiga kantong serpihan pesawat dan barang-barang milik korban.
Berdasarkan pengamatan Suara.com, enam kantong jenazah tersebut langsung diperiksa Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri satu persatu.
Baca Juga: Sudah 65 Kantong Jenazah Lion Air JT 610 Diterima RS Polri
Tak hanya itu, tampak tim DVI menemukan tas yang berisikan sejumlah uang pecahan Rp 100.000 dan Rp 50.000.
Petugas tampak menghitung sejumlah uang tersebut dan diletakkan dalam satu kantong yang terpisah.
Kantong jenazah dan kantong serpihan tersebut langsung dibawa ke RS Polri untuk nantinya diperiksa lebih lanjut.
Sebelumnya, Kepala Basarnas Marsekal Madya Muhammad Syaugi mengatakan serpihan-serpihan pesawat ditemukan tak jauh dari lokasi penemuan roda pesawat dan black box.
"Dari lokasi sebaran serpihan serpihan pesawat. Lokasi sudah pasti kita sudah sapu yang namanya ROV itu radius 100-200 meter, di titik ditemuknnya FDR kemaren. Kita sudah sapu di situ memang banyak bagian bagian besar," tandasnya.
Baca Juga: Sepupu Korban Lion Air, Haykal Ikhlas dengan Kondisi Jenazah