Candra Kirana Korban Lion Air JT610 Dikenali lewat Sepatu Putih

Jum'at, 02 November 2018 | 20:44 WIB
Candra Kirana Korban Lion Air JT610 Dikenali lewat Sepatu Putih
Candra Kirana, lelaki berusia 29 tahun, dipastikan menjadi korban tewas jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Karawang Jawa Barat, Senin (29/10) awal pekan ini. [Suara.com/Muhamad Yasir]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Candra Kirana, lelaki berusia 29 tahun, dipastikan menjadi korban tewas jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Karawang Jawa Barat, Senin (29/10) awal pekan ini.

Hal itu dipastikan Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Komisaris Besar Musyafak, setelah melakukan identifikasi berdasarkan data sekunder berupa sepatu yang dikenakan korban.

"Jenazah nomor posmortem 002A dari kantong jenazah nomor DVI 0-Lion Tanjung Priok-002, teridentifikasi sebagai antemortem nomor 023 atas nama Candra Kirana, laki-laki 29 tahun," tutur Musyafak saat konferensi pers di RS Bhayangkara Polri, Keramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (2/11/2018).

Musyafak menjelaskan, jenazah atas nama Candra Kirana berhasil diidentifikasi tim Disaster victim investigation (DVI) Rumah Sakit Bhayangkara Polri, berdasarkan data skunder berupa sepatu merek Rebook berwarna putih yang dikenakan.

Baca Juga: Taufik Kurniawan Ditahan 20 Hari ke Depan

Kemudian, kata Musyafak, berdasarkan hasil CCT PT Angkasa Pura, turut menguatkan yang bersangkutan benar mengenakan sepatu tersebut saat menaiki pesawat Lion Air JT-610.

"Berdasarkan hasil rekonsiliasi, di mana ada data terbaru CCTV PT Angkasa Pura, memang betul penumpang atas nama Candara Kirana naik pesawat Lion terlihat memakai sepatu persis seperti sepatu yang ada di postmortem," terangnya.

Untuk diketahui, Jumat (2/11/2018) tim DVI RS Bhayangkara Polri telah berhasil mengindentifikasi 3 jenazah korban pesawat Lion Air JT-610. Ketiganya diketahui identitasnya lewat identifikasi data postmortem dan antemortem.

Ketiga korban tersebut ialah Chandra Kirana, warga Kecamatan Talang, Kabupaten Pali, Sumatera Selatan. Nomor postmortem Chandra Kirana, 002A.

Kedua adalah Monni, perempuan berusia 41 tahun. Monni mempunyai nomor postmortem 006E.

Baca Juga: Persela Ajukan Penangguhan Penahanan Saddil Ramdani

Monni tinggal di Jalan Kartini, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Idenitas Monni diketahui lewat tato di bagian kanan punggungnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI