Cari CVR Lion Air, KNKT Dapat Bantuan Ping Locater dari Amerika

Jum'at, 02 November 2018 | 19:38 WIB
Cari CVR Lion Air, KNKT Dapat Bantuan Ping Locater dari Amerika
Petugas Tim SAR gabungan membawa Black Box Pesawat Lion Air (Kotak Hitam) di Posko Evakuasi Pelabuhan Tanjung Priok, Kamis, (1/11). (Suara.com/Fakhri Hermansyah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) tengah menunggu ditemukannya kotak hitam atau black box jenis Cockpit Voice Recorder (CVR) pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat. Dalam proses pencarian di bawah laut, tim mendapat alat tambahan ping locater.

Wakil Ketua KNKT Haryo Satmiko mengatakan sejauh ini pihaknya hanya menggunakan tiga ping locater untuk mendeteksi sinyal dari CVR. Tambahan satu ping locater berasal dari pihak KNKT-nya Amerika, yang bernama National Transportation Savety Board.

"Mendapat tambahan satu buah ping locator dari dukungan National Transportasion Safety Board (NTSB)," kata Haryo di kantornya, Jumat (2/11/2018).

Haryo menjelaskan, bantuan ping locater dari Amerika sudah dikirim hari ini.Ia berharap dengan tambahan alat tersebut proses pencarian CVR yang dilakukan tim evakuasi gabungan dapat membuahkan hasil.

Baca Juga: Janda Mawar Tewas Tergorok di Bawah Jemuran

"Hingga hari ini proses pencarian CVR masih terus berjalan," tegasnya.

Sejauh ini tim evakuasi baru menerima FDR atau Flight Data Recorder. FDR tersebut berisi percakapan terjadi di dalam kokpit. 

FDR saat ini masih diperiksa oleh KNKT. Pemeriksaan tersebut membutuhkan waktu satu minggu karena kondisi FDR sedang tahap pemberishan.

"Tapi karena itu adalah potongan dan lain-lain maka kami harus memotong beberapa kabel dan lain-lain agar tidak rusak datanya. Jadi, memang pekerjaannya agak lambat karena kehati-hatian kami jangan sampai FDR ini menjadi barang yang kurang maksimal," ujar Haryo.

Baca Juga: Tato Punggung, Ungkap Identitas Perempuan Korban Lion Air Jatuh

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI