Tanggap Darurat Usai, 101 Prajurit TNI Ditarik dari Sulteng

Jum'at, 02 November 2018 | 18:53 WIB
Tanggap Darurat Usai, 101 Prajurit TNI Ditarik dari Sulteng
TNI Temukan Uang Rp 1 Milyar di Gereja Palu (suara.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak 101 prajurit TNI dari Divisi Infanteri 1 Kostrad (Divif-1/Kostrad) ditarik dari Kota Palu, Kabupaten Donggala, dan Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Jumat (2/11/2018). Mereka ditarik dari lokasi bencana gempa bumi, tsunami, dan likuifaksi setelah tugas mereka selesai.

Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) Mayjen TNI Tri Soewandono mengatakan seluruh prajurit telah melaksanakan tugasnya dengan baik. Ini disampaikan Tri saat memberikan pengarahan pelepasan pasukan.

“Tugas ini adalah tugas mulia untuk memulihkan situasi pasca terjadi bencana gempa bumi, tsunami dan likuifaksi. Atas nama Kogasgabpad, saya mengucapkan terima kasih, pengalaman ini adalah pengalaman yang sangat berharga,” kata Tri di Lapangan Markas Komando Resort Militer 132/Tadulako, Kota Palu. 

Selain itu dia meminta agar pelaksanaan bantuan selama ini dievaluasi. Hal itu penting supaya ke depan lebih baik dan siap saat ditugaskan membantu penanganan bencana.

Baca Juga: Diapreasi Jokowi, Sertu Hendra: Saya Tak Mau Berbangga Dulu

“Pengalaman dalam pelaksanaan tugas jadikan bahan evaluasi untuk pelaksanaan tugas kedepan,” ujar dia.

Diakhir sambutannya, Panglima Kogasgabpad menyampaikan terima kasih kepada prajurit TNI yang telah melaksanakan tugas dengan baik dalam membantu masyarakat. Mulai dari evakuasi, pemberian pertolongan kesehatan, mendirikan tenda-tenda pengungsian, sarana MCK, dan pelayanan dapur umum, pelaksanaan trauma healing serta bantuan lainnya.

“Semuanya dikerjakan dengan rasa senang, tulus dan ikhlas. Semua yang dikerjakan prajurit adalah pengabdian kepada masyarakat, dan profesionalisme TNI untuk rakyat,” kata dia.

Setelah ini 101 prajurit Kostrad yang kembali ke induk satuannya, terdiri dari 49 personel Batalyon Kesehatan (Yonkes) 1 Kostrad, 32 personel Batalyon Perbekalan dan Angkutan (Yon Bekang) 1 Kostrad dan 20 personel Batalyon Zeni Tempur (Yon Zipur) 9-1 Kostrad. 

Mereka kembali ke Jakarta dengan menggunakan KRI Teluk Manado 537 embarkasi dari Dermaga Pantoloan, Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Baca Juga: Aksi Bela Tauhid II Hambat Sopir Ojek Online Cari Rezeki

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI