Suara.com - Anggota tim penyelam dari unsur Batalyon Intai Amfibi (Taifib) Marinir TNI Angkatan Laut Sersan Satu (Sertu) Hendra mengaku sangat senang kinerjanya terkait penemuan black box JT 610 diapresiasi Presiden Joko Widodo. Terkait apresiasi itu, Sertu mengaku sudah menjadi tugasnya untuk memberikan bantuan kemanusiaan menyusul adanya tragedi jatuhnya pesawat Lion Air di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.
"Saya apresiasi dengan penghargaan saya berterima kasih. Tetapi apapun penghargaannya, tugas kita adalah memang membantu dan memang kemanusian juga. Jadi memang sudah tugas kita membantu," kata Hendra di Dermaga Jakarta International Container Terminal (JICT) 2, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (2/11/2018).
Sertu Hendra juga tak mau langsung berbangga hati, karena tugasnya dalam mencari korban dan puing pesawat nahas itu belum selesai.
"Perasaan saya tetap tidak berbangga hati dulu, karena tugas kita memang harusnya tujuan pokok awal kita adalah menemukan badan pesawat dan korban-korban," tutur Hendra.
Baca Juga: Benarkah Ahmad Dhani Cemburu Maia Estianty Dinikahi Pengusaha?
Lebih lanjut, Hendra mengaku akan terus berusaha menemukan puing-pung pesawat dan jasad korban yang masih berada di dalam dasar laut.
"Kami akan berusaha terus untuk menemukan sisa-sisa puing dan sisa-sisa tubuh korban yang masih berada di dasar laut. Saya harap kepada korban dari pesawat Lion akan ditemukan dan harap bersabar saja," tandasnya .
Sebelumnya, Jokowi mengapresiasi atas kinerja tim gabungan atas penemuan kotak hitam atau black box.
"Saya menyampaikan terima kasih sebesar-sebesarnya dan atas kecepatan penemuan black box kemarin saya juga ingin menyampaikan ucapan terima kasih. Saya kira ada dua dari TNI dan satu dari BPPT," ujar Jokowi usai mendatangi posko di JICT, siang tadi.
Baca Juga: Suap Meikarta, Bupati Neneng Ajukan Justice Collaborator ke KPK