Suara.com - Aksi Bela Tauhid II tampaknya benar-benar dimanfaatkan oleh sekelompok orang yang memiliki jiwa bisnis, salah satunya adalah Umi Zahra.
Saat massa aksi asyik berorasi, meneriakkan yel-yel, Umi Zahra justru sibuk menjajakan barang dagangan di bagasi mobilnya. Barang yang ia jual berupa kaos, topi, ikat kepala, dan bendera.
"Kalau kaos ini ada dua warna, yang hitam dan hijau. Satunya seharga Rp 110 ribu. Kalau topi ada yang Rp 50 ribu dan Rp 70 ribu. Kalau bendera yang besar harganya Rp 75 ribu, kalau kecil Rp 50 ribu mas," ujarnya kepada Suara.com di lokasi demo, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat (2/11/2018).
Ia mengakui mendapat untung besar dari penjualan ini. Walaupun tidak diberitahu nominalnya, Umi Zahra mengakui hasil penjualan bisa untuk disumbang dan balik modal.
Baca Juga: 290 Brand Ternama Komitmen Kurangi Produksi Limbah Plastik
"Pokoknya untungnya alhamdulillah mas," jelasnya.
Umi Zahra mengakui bukan kali pertama dirinya berjualan pada aksi bela tauhid. Pada aksi sebelumnya, ia mengaku menjual barang yang sama dan juga laris manis.
"Jumat lalu saya ikut berjualan mas. Bawa seratus baju dan habis semua, " jelasnya.
Ia juga mengakui berjualan baju via media online. Namun penjualan tidak selaris berjualan saat aksi bela tauhid. Ia sangat bersyukur aksi bela Tauhid dapat memberikan penghasilan lebih untuk dirinya.
Baca Juga: 11 Mayat Terkubur di Proyek Tol Desari, Satu Jenazah Masih Utuh