Suara.com - Satu korban pesawat Lion Air yang sudah teridentifikasi, Jannatun Cintya Dewi, telah dimakamkan oleh pihak keluarga diTPU Dusun Prumpon RT1/RW1, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (1/11/2018).
Sebelum dimakamkan, jenazah Jannatun disambut tangisan oleh keluarga dan pelayat yang sudah menunggu di depan rumah duka sekitar pukul 07.30 WIB.
Jenazah anak pertama dari pasangan Bambang Supriyadi dan Surtiyem tersebut tiba di rumah duka dengan kawalan polisi.
Sesampainya di depan rumah, jenazah yang berada di dalam peti tersebut diangkat menuju rumah. Kurang lebih 30 menit proses penyerahan jenazah di rumah duka.
Baca Juga: Soal Penahanan Taufik, Pimpinan KPK Tunggu Masukan Penyidik
Selanjutnya, jenazah dibawa ke Masjid Al Hidayah untuk disolatkan. Kemudian jenazah diantarkan ke peristirahatan terakhir di Pemakaman Islam Dusun Prumpon.
Ratusan pelayat yang terdiri dari kerabat, teman dan juga tetangga almarum ikut mengantarkan. Saat prosesi pemakaman, air mata sang ayah dan juga adik almarumah tak henti-hentinya menetes mengiringi prosesi pemakaman.
Tak hanya itu, ada pemandangan menarik di sekitar rumah duka. Tampak warga yang mengendarai sepeda motor dan melintas di jalanan depan rumah duka turun dari kendaraan mereka.
Mereka kantas mematikan mesin dan menuntun sepeda motor hingga melewati rumah duka, sebagai bentuk empati kepada keluarga Jannatun.
Peristiwa ini diabadikan oleh salah satu warganet dan diunggah melalui akun Facebook Bahana Patria. Selain mengunggah video, Bahana Patria juga menjelaskan kejadian ini terasa asing baginya.
Baca Juga: Aksi Bela Tauhid Dimulai, Pendemo Memaksa Buka Kawat Berduri
Kamis pagi, tulis Bahana, semua yang melintasi rumah Jannatun rela menuntun sepeda motor sembari merapal doa yang ditujukan kepada pemilik rumah agar diberi kesabaran dalam menerima cobaan.