Banyak Keluarga Korban Lion Air Belum Ambil Uang Tunggu Rp 5 Juta

Kamis, 01 November 2018 | 22:03 WIB
Banyak Keluarga Korban Lion Air Belum Ambil Uang Tunggu Rp 5 Juta
Keluarga korban jatuhnya pesawat Lion Air JT-610. [Suara.com/Muhaimin A Untung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Banyak dari keluarga korban Lion Air jatuh tidak mengambil uang tunggu sebesar Rp 5 juta dari maskapai Lion Air. Uang itu untuk biaya akomodasi dan transportasi keluarga korban selama di Jakarta menunggu proses pencarian.

Maka itu, Lion Air akan mendatangi keluarga korban alias menjemput bola jika dalam beberapa hari ke depan keluarga korban tidak kunjung datang ke posko krisis di Hotel Ibis Cawang, Jakarta, untuk mengklaim uang tunggu sebesar Rp 5juta.

"Jika memang sampai beberapa hari ke depan keluarga korban tidak datang mengklaim uang tunggu, kami akan kontak keluarga, jika perlu kami jemput bola," kata perwakilan komunikasi perusahaan penerbangan Lion Air Ramaditya Handoko di pusat krisis di Hotel Ibis Cawang, Jakarta, Kamis (1/11/2018) malam.

Ramaditya mengatakan pihaknya masih akan memproses klaim uang tunggu untuk operasional keluarga hingga beberapa hari ke depan. Dia berharap keluarga dari semua korban segera datang mendaftarkan diri ke posko krisis di Hotel Ibis Cawang untuk mengklaim uang tunggu.

Baca Juga: KNKT Butuh Waktu 2 Minggu Proses Black Box Pesawat Lion Air Jatuh

Dia mengatakan pihak Lion akan memastikan semua keluarga korban menerima uang tunggu tanpa terkecuali. Keluarga korban juga difasilitasi transportasi menuju Rumah Sakit Polri Kramat Jati dan bandar udara.

Dia menuturkan hanya keluarga terdekat korban dapat menerima uang tunggu seperti istri, suami, anak, atau orang tua, dan hanya satu perwakilan keluarga yang akan menerima uang tunggu itu. Untuk mengklaim uang tunggu, keluarga korban harus membawa kartu tanda penduduk (KTP) dan salinan kartu keluarga (KK).

Pesawat Lion Air JT 610 jatuh di Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin pagi, setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta pada pukul 06.20 WIB, Senin, menuju Bandar Udara Depati Amir di Pangkal Pinang, Bangka. Namun, 13 menit kemudian, pesawat itu hilang kontak. Pesawat kemudian dinyatakan jatuh di perairan Karawang.

Pesawat itu mengangkut total 189 penumpang, terdiri atas 178 orang dewasa, satu anak-anak, dua bayi, dan enam awak kabin. Hingga saat ini, regu Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) masih melakukan pencarian dan evakuasi korban dan puing-puing pesawat. (Antara)

Baca Juga: Black Box Lion Air JT610 Ditemukan, Belum Tentu Isi Obrolan Pilot

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI