BPPT Beberkan Detik-detik Penemuan Kotak Hitam Lion Air JT 610

Kamis, 01 November 2018 | 20:47 WIB
BPPT Beberkan Detik-detik Penemuan Kotak Hitam Lion Air JT 610
Petugas tim SAR gabungan membawa Kotak berisi Black Box (kotak hitam ) pesawat Lion Air JT-610 di Posko Evakuasi Pelabuhan Tanjung Priok, Kamis, (1/11). (Suara.com/Fakhri Hermansyah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Balai Teknologi Survei Kelautan (Teksurla) Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) M Ilyas membeberkan detik-detik penemuan black box atau kotak hitam pesawat Lion Air JT 610 di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat yang menggunakan teknologi multibeam.

"Alhamdulillah tentunya dengan teknologi multibeam. Jadi ketika melakukan multibeam, secara bersamaan kita bisa memantau bahwa di situ ada objek apa tidak," ujar Ilyas di dermaga JICT 2, Tanjung Priuk, Jakarta Utara, Kamis (1/11/2018).

Menurutnya, penggunaan teknologi multibeam juga pernah digunakan saat kecelakaan pesawat Adam Air Tahun 2000.

"Nah pengalaman kami ketika di tahun 2000, ketika Adam Air, ketika ada sedikit indikasi dengan sistem scan sonar, saya mengatakan dengan tim ini," kata dia.

Baca Juga: Data & Fakta Seputar Piala AFF 2018 yang Perlu Diketahui

Dia menjelaskan, penggunaan teknologi ini bisa menangkap frekuensi dari sinyal yang dikirim black box Lion Air JT 610. Berdasarkan penangkapan frekuensi itu, pencarian dilakukan di bagian utara perairan Tanjung Karawang.

"Kemudian setelah itu, kami memastikan lagi dengan transponder yang ada di kapal kami. Kami memastikan di mana posisinya kira kira dan ternyata pada saat itu, memang ada dua sumber frekuensi yang dikirim ke kapal dan kami memastikan memang daerah ini adalah daerah yang tempat jatuhnya pesawat," kata dia .

"Memang Alhamdulillah terbukti hari ini bisa kita lihat termasuk juga hasil remote operated vehicle (ROV), juga menunjukkan banyak serpihan-serpihan di dalam box yang memang sudah ditentukan pihak KNKT yang diberikan kepada kami untuk melakukan penyisiran," sambung Ilyas

Lebih lanjut, Ilyas menjelaskan, setelah titik lokasi dipersempit, tim Search and Rescue (SAR) TNI Angkatan Laut langsung melakukan penyelaman dan berhasil menemukan kotak hitam milik Lion Air JT 610.

"Kebetulan kami tidak memiliki tenaga penyelam. Jadi alhamdulillah teman teman dari TNI yang melakukan penyelaman -penyelaman. Tentunya dengan kami yang memberikan lokasi lokasi yang terutama dari pengiriman frekuensi itu dengan titik harus melakukan pencarian dari mana," tandasnya.

Baca Juga: Bentrokan Jadwal Liga dan Piala AFF 2018 Hanya di Indonesia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI