Suara.com - Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto sempat merasa kesal saat berpidato di tengah masyarakat Ponorogo, Jawa Timur, Kamis (1/11/2018).
Kekesalannya tersebut berawal ketika dirinya melihat emak-emak berebut buku karangannya, “Paradoks Indonesia”, yang dibagikan tim sukses.
"Kalau saudara mau saya bicara, saudara harus sopan, nunggu saya bicara, baru saudara bicara, jangan ribut sendiri," kata Prabowo saat berpidato di depan Rumah Makan Sate Lego, Jalan KH Ahmad Dahlan, Ponorogo, Kamis siang, yang rekaman videonya viral di media sosial.
Setelahnya, seperti diberitakan Antara, Prabowo melanjutkan pidatonya. Dalam kesempatan itu, ia meminta seluruh relawan bekerja keras meyakinkan masyarakat agar dapat berjuang bersama menciptakan Indonesia yang adil dan makmur.
Baca Juga: Lion Air Jatuh, Menhub Panggil Boeing Minta Penjelasan 737 MAX 8
"Kalau kita ingin perubahan, tolong bantu kami, bantu Prabowo, dan bantu Prabowo bukan hanya sekadar untuk menjadi presiden, tapi pilihlah Prabowo – Sandiaga karena cita-citanya, karena programnya," tuturnya.
Dia mengatakan, Prabowo – Sandiaga memiliki program inti yaitu menjamin kekayaan bangsa Indonesia tidak mengalir ke luar negeri, tetapi akan dikelola sebaik-baiknya demi mencapai kemakmuran bersama.
Dalam kesempatan itu, Prabowo juga menegaskan apabila dirinya bersama dengan Sandiaga Uno diberikan mandat dan kepercayaan rakyat dengan menang di Pemilu Presiden (Pilpres) 2019, maka akan memperjuangkan kesejahteraan rakyat.
"Insya Allah jika kita memerintah akan mengamankan kekayaan bangsa demi kemakmuran kita, dengan itu kita akan perbaiki gaji-gaji semua, buruh, bidan, perawatan, dokter, guru honorer, petani, nelayan, polisi, TNI dan semuanya," ucapnya.
Baca Juga: Waduh, Paspor Digigit Anjing, Turis Terjebak di Imigrasi Bali