Suara.com - Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid mengimbau kepada seluruh peserta Aksi Bela Tauhid 211 untuk tidak keluar dari koridor substansi acara. Politikus yang akrab disapa HNW ini menginginkan peserta aksi yang akan ikut demo di depan Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (2/11/2018) besok, untuk tetap pada koridor, yakni memprotes pembakaran bendera berkalimat tauhid.
"Jadi karena itu saya berharap rekan-rekan besok juga memposisikan diri dalam posisi ini. Posisi dimana kita semuanya menyampaikan aspirasi dengan cara yang baik dan benar. Dan yang kita bela adalah kalimat tauhid yang baik dan benar," kata HNW di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Kamis (1/11/2018).
Ini ditegaskan HNW karena melihat Aksi Bela Tauhid yang perdana di Kantor Kemenko Polhukam pada Jumat (26/10/2018) lalu, ada peserta aksi yang menyinggung isu lain atau di luar dari korider bela tauhid.
Selain itu, Wakil Ketua MPR ini meminta pada pihak kepolisian untuk tidak berlebihan dalam menjaga Aksi Bela Tauhid 211.
Baca Juga: PSSI Tolak Permintaan Sriwijaya Pinjam Dua Pemainnya dari Timnas
"Kalau mereka sudah memenuhi aturan tentang aksi dan mereka membela tauhid maka betul-betul penting untuk memberikan suatu pembuktian bahwa aksi ini sesuai dengan nilai-nilai tauhid," pungkasnya.
Untuk diketahui, sejumlah elemen masyarakat akan kembali turun ke jalan dalam aksi massa bertajuk Aksi Bela Tauhid 211 di Jakarta. Mereka akan menyampaikan aspirasinya setelah pukul 13.00 WIB.
Dalam aksi tersebut diperkirakan kurang lebih 10 ribu massa aksi akan turun ke jalan dalam merespon pembakaran bendara Tauhid yang dilakukan anggota Banser NU di peringatan Hari Santri Nasional beberapa waktu lalu di Garut, Jawa Barat.