Ia juga mengakui, kisah Div tersebut disebar agar pemerintah benar-benar bertindak untuk mencegah laju intoleransi dalam dunia pendidikan.
Presiden Jokowi, menurut Aan, harus memilih orang yang tepat pada tiga kementerian yang mengurusi persoalan-persoalan pendidikan.
“Untuk publik, tujuanku, mendorong mereka untuk berani menarasikan pengalamannya berkaitan dengan tindak diskriminasi berbasis identitas.”
Selang setengah jam setelah percakapan via WhatsApp yang terakhir, jurnalis Suara.com kembali mendapat pesan singkat dari Aan: ”Survei CSIS 2017 menunjukkan sekitar 52 persen generasi milenial, yakni berusia 21 sampai 29 tahun, tak mau pemimpin beda agama.”