Saat Pemilu Ketua OSIS, Mereka Tak Memilihku karena Tidak Seiman

Reza Gunadha Suara.Com
Kamis, 01 November 2018 | 18:20 WIB
Saat Pemilu Ketua OSIS, Mereka Tak Memilihku karena Tidak Seiman
[Suara.com/Aldie Syaf Bhuana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Mungkin ini jalan yang harus kutempuh untuk ikut menyemai benih pluralisme di Bumi Pertiwi.

Sebagai generasi penerus bangsa yang baik, seharusnya kita menghormati perbedaan yang ada. Kita harus bisa memanfaatkan perbedaan yang ada sebagai suatu kesempatan.

Kesempatan untuk membuat Indonesia semakin maju dan semakin berwarna.

Di empat penjuru lautan kita semua saudara. Apa yang diri sendiri tiada inginkan, jangan diberikan kepada orang lain. Itu kata ajaran agamaku.

Kalau agama kita tidak ingin dicela, maka jangan mencela agama lain. Semua dimulai dari diri kita sendiri.

***

”Halo mas, sorry, baru bisa balas, baru dapat sinyal,” kata Aan Anshori, Kordinator Jaringan Islam Antidiskriminasi (JIAD) kepada jurnalis Suara.com via WhatsApp, Kamis (1/11/2018).

Aan Anshori adalah penyebar tulisan seorang siswa SMA Negeri favorit di Purwokerto berinisial Div, mengenai praktik intoleransi di sekolahnya.

Setelah menyebar, tulisan siswa tersebut menjadi viral di media-media sosial. Banyak yang bersimpati kepadanya, di tengah gelombang pasang pemikiran maupun aksi intoleransi melanda Indonesia.

”Benar, kisah itu nyata. Aku mendengar sendiri dari orangnya, secara langsung,” tukasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI