Suara.com - Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid atau HNW belum mendengar informasi terkait adanya pemecatan Imam Mardjuki sebagai anggota DPRD Kota Semarang gara-gara terlibat perselingkuhan. Terlebih, Nur Wahid juga urung menanggapi adanya chat mesum antara Imam dengan perempuan berinisia RNS yang diduga caleg dari Partai Gerindra.
"Saya belum dengar informasi itu saya tidak mau berkomentar sesuatu yang saya belum dengar. Kita semuanya tidak menginginkan hoax, saya akan cek dulu," kata HNW di Gedung Nusantara V, Kamis (1/11/2018).
Meskipun begitu, HNW tak menampik apabila isu perselingkuhan dan chat mesum yang beredar viral di sosial media itu terbukti benar, PKS tentu akan memberikan sanksi tegas.
"PKS akan menegakan hukum dan akan menegakan disiplin," ujarnya.
Baca Juga: Kesaksian Jatuhnya Lion: Anak Keluar Duluan, Saya Tak Bisa Teriak
Wakil Ketua MPR RI itu menyebutkan partainya selalu memberikan aturan-aturan terkait dengan disiplin moral kepada seluruh kadernya. Bahkan PKS pun sudah bertindak tegas bahkan ketika PKS masih beranggotakan 7 orang.
"Sudah (diberikan), banyak yang kami berikan sanksi, pemecatan-pemecatan itu bahkan dulu ketika kami masih PK begitu ya punya 7 anggota ada yang kami pecat, bukan karena masalah moral saja tapi karena masalah pelanggaran disiplin juga," pungkasnya.
Untuk diketahui, warga Kota Semarang, Jawa Tengah digegerkan dengan beredarnya foto bidik layar berisi percakapan mesum via WhatsApp diduga antara anggota DPRD berinisial IM dari PKS dengan caleg Partai Gerindra, RNS.
Tak hanya foto obrolan mesum, foto IM dan perempuan caleg Gerindra tengah berdua diduga dalam kamar hotel juga ikut beredar. Skandal tersebut berakibat pengunduran diri IM dari PKS pada Rabu (31/10/2018).
Ketua DPD PKS Kota Semarang Ari Purbono mengatakan, IM sudah mengajukan pengunduran diri. Namun, Ari mengklaim tidak mengetahui apakah alasan pengunduran diri tersebut adalah isu perselingkuhan.
Baca Juga: Monster dari Cina, Ancaman untuk Ambisi Owi / Della di Olimpiade