Suara.com - Anastasia Lorinda Dorkas Mengko salah satu pengemudi transportasi daring mendatangi Posko Terpadu Evakuasi Korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 di Jakarta International Container Terminal (JICT) 2 Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (1/11/2018).
Kedatangan Anastasia untuk melapor karena melihat pesawat Lion Air sebelum terjadi kecelakan yang disaksikan dua investigator Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Mardjono dan Sigit.
Anastasia mengaku melihat pesawat Lion Air JT 610 sebelum jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018). Ia melihat pesawat tersebut karena putranya ketakutan melihat kondisi pesawat tersebut.
"Saat saya di rumah mau keluar, itu motor masih di teras. Anak yang keluar duluan. Sampai di luar bilang mami ada pesawat gede banget seram. Kenapa dek? Takut," kata Anastasia menceritakan putranya yang terlebih dahulu melihat kondisi pesawat tersebut.
Baca Juga: Meme Pesawat Lion Air JT 610 Jadi Jokowi Tumbang, PSI: Biadab!
Anastasia melihat pesawat tersebut dari dekat rumahnya kawasan Karawaci, Tangerang dengan kondisi pesawat berlubang di sebelah kanan dan berasap dekat roda pesawat. Ia meyakini pesawat tersebut merupakan pesawat Lion Air karena bertuliskan Lion Air.
"Jadi saya keluar saya lihat sendiri itu posisi pesawat miring ke kiri yakin, yakin 100 persen karena di sini ada tulisan Lion Air itu terbang ke atas dengan kepala menukik ke atas, setelah lewat saya lihat bodi bawah itu ada asap antara roda itu yang saya lihat sebelah kanan. Tidak ada roda keluar melainkan ada lubangnya gak ada rodanya," ujar Anastasia di Jakarta International Container Terminal (JICT) 2 Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (1/11/2018).
Setelah melihat kondisi pesawat yang mengeluarkan asap, dirinya berpikir pesawat akan terbang normal. Karenanya, ia kembali beraktivitas seperti biasanya.
"Setelah lewat seperti itu saya pikir sudah selesai. Tapi saya lihat itu pesawat keluar asap saya langsung teriak. Saya ingin teriak tapi nggak bisa teriak. Ya sudah saya jalan sampai sudah jauh dan saya mengikuti aktivitas saya lagi," kata dia.
Namun ia kaget setelah melihat kabar kecelakaan pesawat yang berisikan 189 orang itu jatuh, merupakan pesawat yang sempat ia lihat di dekat kediamannya.
Baca Juga: Viral! Komplain Paketnya Rusak, Lelaki Ini Dibully Warganet
"Saya nggak tahu ada kecelakaan atau apa. Pas saya pulang sampai rumah sekitar setengah 12 saya nyalakan televisi langsung saya terduduk diem Ya Tuhan ini pesawat yang saya lihat tadi," kata dia.
"Saya sebagai manusia biasa saya diam saja saya ikhlas diem. Tapi sampai kemarin saya seakan-akan nggak bisa tidur saya merasa bersalah coba, coba lo lihat, bisa ngomong bisa apa seperti itu," sambungnya.
Lebih lanjut, Anastasia menyebut pesawat tersebut keluar dari jalur yang semestinya dilewati pesawat-pesawat. Pasalnya kata Anastasia, jalur GPS yang ia lihat di televisi tak melintas di kawasan kediamannya.
"Kebetulan saya juga mengerti radar GPS itu karena suami saya pelaut. Kalau saya lihat itu lokasi rumah saya dengan radar itu beda. Titik saya di sini, itu tidak lewat lintasan pesawat. Kalau ada yang mau ke rumah saya lihat posisi saya di situ. Bisa lihat posisinya sesuai atau tidak. Karena kalau dilihat di zoom itu tidak lewat rumah saya," ucap Anastasia.
Di kesempatan yang sama, Mardjono menuturkan letak rumah Anastasia berada di sisi barat daya cengkareng.
"Ini di sisi barat daya Cengkareng," kata dia.
Kemudian Sigit menambahkan untuk mengecek kebenaran hal tersebut harus melihat lokasi tersebut.
"Buat aktualnya mungkin harus ke daerah rumah itu," kata dia.