Adik Jannatun: Aku Kangen Jahili Kakak

Bangun Santoso Suara.Com
Kamis, 01 November 2018 | 17:15 WIB
Adik Jannatun: Aku Kangen Jahili Kakak
Keluarga saat memakamkan jenazah Jannatun Cyntia Dewi (Suara.com/Achmad Ali)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nadzir Ahmad Firdaus (17) masih terngiang pertengkaran kecil dengan sang kakak, Jannatun Cyntia Dewi. Pertengkaran itu pun tak bakal lagi terjadi di rumahnya setelah Jannantun dinyatakan tewas terkait tragedi jatuhnya pesawat Lion Air JT 610.

Sambil menundukkan kepalanya menandakan penyesalan, Nadzir menceritakan jika dirinya sering menjahili kakaknya. Buntut dari aksi usilnya itu, Nadzir tak menampik cekcok mulut pun terjadi dengan perempuan berkerudung itu.

Namun pertengkaran itu bukan menjadikan kakak beradik ini menyimpan dendam. Justru, dari pertengkaran itu hubungan persaudaraan mereka semakin erat.

"Saya pingin jahilin kakak. Saya sering bertengkar tapi pertengkaran itu justru membuat kami makin sayang satu sama lain. Itu yang saya kangeni," kata Nazdir sambil menahan air mata yang terus memaksa jatuh.

Baca Juga: Kenakan Baju Halloween, Putra Kareena Kapoor Menggemaskan

Nadzir juga mengaku tak menyimpan firasat buruk sebelum ajal menjemput kakak semata wayang itu. Masih seperti biasa, Nadzir melakukan aktifitas belajar, bersekolah dan membantu orangtua seperti pesan yang disampaikan kakaknya.

"Tidak ada firasat. Saya menjalani hidup seperti biasa. Sehari-hari saya hanya mengingat pesan kakak. Belajar yang rajin dan sayangi orangtua," tutupnya.

Jannatun yang menjadi korban tragedi pesawat Lion Air JT 610 disemayamkan keluarga di kampung halaman di Dusun Prumpon RT 1, RW 1, Kecamatan Sukodono, Jawa Timur, siang tadi.

Jannatun merupakan satu-satunya korban yang baru berhasil teridentifikasi di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur melalui cincin emas yang terpasang di jari tengah korban. Tubuh salah satu penumpang Lion Air JT 610 itu sudah tak lagi utuh pasca kecelakaan nahas terjadi di perairan Tanjung Karawang pada Senin (29/10/2018) pagi.

Baca Juga: Transaksi di TEI 2018 Tembus Rp 126,77 Triliun

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI