Ada satu keluarga asal Kartasura yang datang ke Mapolsek Grogol untuk menanyakan ciri-ciri kerangka manusia.
Namun, setelah dicocokkan dengan ciri-ciri kerangka manusia termasuk gigi bagian atas yang copot dan barang yang ditemukan di tong besi, ternyata tak cocok.
Apabila ada masyarakat yang kehilangan anggota keluarga sejak beberapa waktu lalu diminta segera melapor ke aparat kepolisian.
“Petugas akan mencocokkan secara detail apakah ciri-ciri orang yang hilang cocok dengan ciri-ciri tengkorak manusia. Butuh ketelitia dan detail untuk mencocokkan hal itu,” ujar dia.
Baca Juga: Ponsel Seharga Rp 1 Jutaan Ini Bisa Internetan Tanpa SIM Card
Kapolsek telah menerima hasil autopsi sementara kerangka manusia secara lisan dari tim dokter RSUD dr. Moewardi.
Berdasar hasil autopsi itu disimpulkan kerangka manusia tersebut berjenis kelamin laki-laki dan berusia lebih dari 25 tahun dan kurang dari 60 tahun.
Kerangka manusia diduga sudah sekitar dua bulan meninggal dunia. Namun, Kapolsek belum menerima kesimpulan hasil autopsi tengkorak manusia secara tertulis.
“Akan lebih jelas jika hasil autopsi tengkorak manusia secara tertulis sudah saya terima. Petugas masih berupaya keras mengungkap identitas diri tengkorak manusia termasuk menyebarkan ciri-cirinya di media sosial [medsos],” papar Kapolsek.
Berita ini kali pertama diterbitkan Solopos.com dengan judul “Kerangka Manusia Dicor di Sukoharjo, 2 Giginya Copot”
Baca Juga: Dipuji Cha Eun Woo, Ayu Dewi Jatuh Tersungkur di Panggung