Cita-cita Tak Sampai Pegawai BPK Korban Lion Air Jatuh

Bangun Santoso Suara.Com
Kamis, 01 November 2018 | 14:18 WIB
Cita-cita Tak Sampai Pegawai BPK Korban Lion Air Jatuh
Aditya, Suami Yulia Silvianti pegawai BPK korban jatuhnya pesawat Lion Air. (Suara.com/Supriyadi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Salah satu korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 bernama Yulia Silvianti (38) merupakan Auditor Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Pakal Pinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ternyata menyimpan cita-cita yang belum kesampaian.

Korban diketahui sudah dua tahun lebih bertugas di Bangka Belitung dan pulang seminggu sekali ke Depok untuk menengok dua anak dan suaminya.

Suami Yulia Silvianti, Aditya mengatakan, awal mengetahui istrinya menjadi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 dari teman istrinya di BPK.

"Rutinitas biasa, saya tidak merasakan apa-apa. Namun ada yang aneh biasanya setiap sampai Pangkal Pinang selalu, menelpon. Tapi ini tidak, saya minta informasi ke pihak Lion Air dan BPK," kata Aditya kepada Suara.com, Kamis (1/11/2018) di kediamanya Jalan KH Ahmad Dahlan RT6/5 Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji.

Ia mulai mendengar kepastian istri tercintanya menjadi korban pesawat jatuh pada Senin sekitar pukul 08.30 WIB. Aditya mulai mengetahui bahwa pesawat yang ditumpangi Yulia hilang kontak.

Baca Juga: Menhub Sebut Lion Air JT 610 Punya 2 Black Box, 1 Belum Ditemukan

"Saya di situ mulai cemas dan mencoba menghubungi pihak Lion Air, dan benar seperti yang dikabarkan oleh media sosial bahwa pesawat tersebut hilang," terangnya.

Dia menceritakan bahwa sebelum pergi bekerja di Pangkal Pinang, Yulia sempat berkeinginan melanjutkan kuliah S3 di Universitas Indonesia (UI). Alasan kuliah agar tidak jauh dari dua anak dan suaminya.

"Itu keinginan yang belum tercapai oleh istri saya. Saya harap istri saya ditemuman dengan kondisi apa pun," harap Aditya.

Berdasarkan data yang dihimpun Suara.com, warga Depok yang menjadi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 ada lima orang. Mereka adalah Muhammad Jufri, Ibnu Fajariyadi Hantoro, Hilda Aprilia, Imam Riyanto dan Yulia Silvianti.

Kontributor : Supriyadi

Baca Juga: Aksi Bela Tauhid 211 Besok, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Ibu Kota

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI