Aksi Bela Tauhid 211 Besok, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Ibu Kota

Kamis, 01 November 2018 | 14:13 WIB
Aksi Bela Tauhid 211 Besok, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Ibu Kota
Aksi bela bendera tauhid (Suara.com/Adit Rianto)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aksi Bela Tauhid 211 akan dilakukan sejumlah kelompok massa di depan Kantor Kementerian Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Jalan Medan Merdeka Barat dan depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat pada Jumat (2/11/2018) besok. Untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan, Polda Metro Jaya sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas.

Kabag Bin Ops Ditlantas Polda Metro AKBP Sudarmanto mengatakan pihaknya telah melakukan upaya pengamanan, penjagaan, dan rekaya lalu lintas.

"Titik lokasi demo ada di depan kantor Menko Polhukam (Wiranto) dan juga depan Istana," ujar Sudarmanto di Polda Metro Jaya, Kamis (1/11/2018).

Untuk diketahui, aksi ini merupakan bentuk protes sebagian umat Islam setelah anggota Banser NU membakar bendera berkalimat Tauhid saat peringatan Hari Santri Nasional, di Garut, Jawa Barat. 

Baca Juga: Krisis Center Lion Air di Pangkalpinang Roboh Diterjang Angin

Sudarmato menjelaskan pihaknya akan melakukan upaya untuk mencegah kemacetan lalu lintas di ibu kota. Berikut ini rekayasa lalin yang disiapkan:

- Arus lalin dari Jalan Hayam Wuruk yang mengarah ke Jalan Majapahit dibelokkan ke arah Jalan Gadjah Mada.

- Arus lalin dari TL Bina Graha belok ke Jalan Juanda diluruskan sampai TL Mahkamah Agung, lurus ke arah Pasar Baru, Jalan Doktor Sutomo dan arus lalin yang akan balik di Tugu Adi Pura diluruskan juga.

- Arus lalin dari Pasar Baru diluruskan ke Jalan Gunung Sahari, bisa ke kanan ke Gedung Kesenian dan bertemu dengan pertigaan. Pengendara bisa ke kanan ke Jalan Lapangan Banteng Utara atau ke kiri ke Jalan Budi Utomo.  

- Arus lalin dari Jalan Medan Merdeka Utara bisa belok kek kiri Pejambon dan belok ke kanan ke arah Masjid Istiqlal. Dari Tugu Adi Pura dibelokkan ke kanan kembali ke Pasar Baru.

Baca Juga: Prabowo Janji Perbaiki Gaji Petani dan Nelayan?

- Arus lalin dari Pejambon bisa ke kiri ke arah Sawah Besar dan bisa ke arah kanan ke Pejambon dan di depan Stasiun Gambir bisa ke kanan arah Gedung Pertamina maupun ke kiri ke arah Tugu Tani.

- Setelah Salat Jumat, massa akan jalan kaki melawan arus melewati Jalan Perwira. Massa masuk ke pintu masuk Monas timur laut. Jalan Majapahit dan Jalan Veteran clear.

- Massa dari Gunung Agung Ke Tugu Tani yang mengarah ke Monas diluruskan ke Jalan Medan Merdeka Timur

- Arus lalin dari Kebon Sirih diluruskan ke arah Kwitang, tidak belok ke kiri ke Jalan Ridwan Rais atau Jalan Medan Merdeka Timur.

- Arus lalin Jalan MH Thamrin depan Indosat atau Patung Kuda belok kiri ke Gedung Kemuliaan. Kalau terjadi kepadatan, rekayasa lalin diberlakukan dari Sarinah dibelokkan ke Jalan Abdul Muis. Sementara arus lalin dari TL Kebon Sirih belok ke kiri ke Jalan Fachrudin dan arus lalin dari Jalan Wahid Hasyim lurus ke Majapahit belok ke kiri Caringin via Tomang atau lurus ke Jalan Gadjah Mada.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI