Suara.com - Cincin emas di jari tengah lengan kanan yang memudahkan Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri mengungkap jenazah Jannatun Cintya Dewi (24), ternyata dibeli mendiang saat menunaikan ibadah umrah ke Arab Saudi.
Jannatun Cintya Dewi adalah penumpang pertama pesawat Lion Air JT 610 yang berhasil diidentifikasi.
Bambang Supriyadi, ayah Jannatun Cintya, mengatakan cincin yang dikenakan anaknya adalah sebuah kenang-kenangan sepulang umrah. Cincin tersebut dibeli di Madinah pada tahun 2017.
"Cincin itu belinya di Madinah pada tahun 2017 saat menunaikan ibadah umrah," jelasnya saat ditemui di rumahnya, Kamis (1/11/2018).
Baca Juga: Ternyata SAR Hanya Temukan Bagian dari Black Box Lion Air JT 610
Kepala Pusat Inafis Mabes Polri Brigadir Jenderal Hudi Suryanto mengatakan, dalam identifikasi jenazah Jannatun Cintya Dewi, pihaknya menemukan cincin emas di jari tengah tangan kanan.
"Data sekunder kami temukan pada jari tengah tangan kanan ada cincin emas, dan kami cocokkan keterangan antemortem ternyata sama, kebiasaan pakai cincin emas di tangan kanan," ujar Hudi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (31/11/2018) malam.
Jannatun Cintya Dewi teridentifikasi berdasarkan lima jari di tangan kanannya. Sidik jari Jannatun Cintya Dewi teridentifikasi setelah tim DVI menelusuri dan mencocokkan sidik jari jenazah dengan sidik jari yang ada di database KTP elektronik.
Kontributor : Achmad Ali