Suara.com - Sejumlah elemen masyarakat akan kembali turun ke jalan dalam aksi massa bertajuk Aksi Bela Tauhid, Jumat (2/11/2018) di Jakarta. Mereka akan berdemo setelah pukul 13.00 WIB.
Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212, Slamet Maarif membenarkan soal adanya rencana aksi tersebut.
"Insya Allah (akan melakukan aksi)," kata dia saat dikonfirmasi, Kamis (1/11/2018).
Dalam aksi tersebut, diperkiran kurang lebih 10 ribu massa aksi akan turun ke jalan dalam merespon pembakaran bendara Tauhid beberapa waktu lalu di Garut, Jawa Barat.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Terima Surat Pemberitahuan Aksi Bela Tauhid 211
Awalnya massa akan menggelar salat Jumat bersama di Masjid Istiqlal. Dari Istiqlal, nantinya massa aksi akan bergerak menuju Istana Negara.
"Kemudian parade tauhid dari Masjid Istiqlal ke Istana," jelansya.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Argo Yuwono mengatakan pihaknya telah menerima surat pemeberitahuan mengenai Aksi Bela Tauhid yang akan berlangsung, Jumat (2/11/2018).
Dalam surat pemberitahuan tersebut, Argo mengatakan ada sekitar 10 ribu massa aksi yang akan turun ke jalan. Aksi tersebut di rencanakan akan dimulai dari Masjid Istiqlal dan akan bergerak menuju Istana Negara.
"Sudah ada pemberitahuannya. Dalam aksi tersebut akan ada 10 ribu peserta aksi," ucap Argo saat di konfirmasi, Rabu (31/10/2018).
Baca Juga: Skenario Pembakaran Bendera Tauhid, Kubu Jokowi Angkat Bicara
Dalam sebuah pamfet pemberitahuan, ada seruan nasional terkait Aksi Bela Tauhid 211. Aksi tersebut diawali dari salat jumat berjamaah di Masjid Istiqlal. Kemudian berlanjut parade Tauhid dari Istiqlal menuju Istana Negara. Dalam aksi tersebut terdiri dari sejumlah elemen.