Suara.com - Jannatun Cyntia Dewi akan dimakamkan di pemakaman umum Desa Suruh, Sukodono Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (1/11/2018) pagi. Jannatun Cyntia Dewi jadi korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610.
Sumiyem selaku bibi korban mengatakan, saat ini warga Desa Suruh, Sukodono Sidoarjo, Jawa Timur sudah melakukan penggalian makam desa setempat.
"Saat ini proses penggalian makam sudah dilakukan oleh warga supaya kalau jenazah datang bisa segera dimakamkan," ujarnya saat dikonfirmasi di rumah duka, Rabu (31/10/2018) malam
Informasinya jenazah datangnya pada pukul 07.00 WIB dan langsung dimakamkan di tempat pemakaman desa setempat. Jannatun Cyntia Dewi merupakan dua bersaudara yakni memiliki seorang adik yang bernama Nadzir Ahmad Firdaus dan masih duduk di bangku sekolah menengah atas.
Baca Juga: Cincin Emas Jadi Kunci Identifikasi Jenazah Jannatun Cyntia Dewi
"Korban juga dikenal cerdas semasa sekolah, terbukti saat sekolah SMA mampu ditempuh dalam waktu dua tahun dilanjutkan ke perguruan tinggi," katanya.
Di rumah duka, sudah banyak warga yang berkumpul untuk membangun tenda di depan rumah korban, sambil membaca doa. Beberapa karangan bunga juga tampak ada di depan rumah korban.
Sebelumnya, pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang mengalami kecelakaan di Perairan Karawang Jawa Barat pada awal pekan lalu.
Di Sidoarjo ada dua orang yang menjadi korban dalam penerbangan itu masing-masing Mudjiono warga Ngingas Sidoarjo dan juga Jannatun Cyntia Dewi.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, korban Jannatun Cyntia Dewi atau yang dikenal dengan panggilan Yayas sudah berhasil diidentifikasi oleh DVI Mabes Polri. (Antara)