RS Polri Terima 56 Kantong Jenazah Korban Lion Air Jatuh

Bangun Santoso Suara.Com
Kamis, 01 November 2018 | 06:11 WIB
RS Polri Terima 56 Kantong Jenazah Korban Lion Air Jatuh
Petugas membawa kantong berisi potongan tubuh jenazah korban pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang di Posko Evakuasi Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (31/10). (Suara.com/Fakhri Hermansyah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rumah Sakit Polri Raden Said Sukanto Jakarta Timur telah menerima 56 kantong jenasah korban pesawat Lion Air JT 610 hingga Rabu (31/11/2018) malam.

Sebanyak 56 kantong jenasah tersebut dipastikan masuk usai satu kantong terakhir tiba ke fasilitas Instalasi Kedokteran Forensik dari Pelabuhan Tanjung Priok pada pukul 21.01 WIB.

Kantong jenasah terakhir tersebut langsung dimasukan ke ruangan CT Scan Post Mortem Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Raden Said Sukanto, Jakarta Timur.

Hingga saat ini, pihak rumah sakit telah memeriksa 48 kantong jenasah yang merupakan hasil evakuasi selama dua hari korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Kabupaten Karawang, Jawa Barat sejak Senin (29/10/2018).

Baca Juga: Basarnas Evakuasi 8 Jenazah Terpendam Korban Gempa Palu

Pesawat Lion Air JT 610 kecelakaan dan jatuh di perairan Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Senin (29/10/2018), setelah sebelumnya hilang kontak selama tiga jam sejak pukul 06.33 WIB.

Pesawat nahas Lion Air JT 610 itu dikabarkan membawa 178 penumpang dewasa, satu penumpang anak-anak dan dua bayi dengan dua pilot, serta lima awak pesawat.

Tim Inafis Mabes Polri mengidentifikasi satu korban yakni atas nama Jannatun Cintya Dewi kelahiran Sidoarjo 12 September 1994 dan beralamat di Dusun Prumpon RT 001 RW 001 Kecamatan Sukodono Jawa Timur yang merupakan anak ketiga dari Ibu Surtiyem dan Bambang Supriyadi.

Jenasah Jannatun teridentifikasi dengan No Post Mortem 0108 dari kantong jenasah DVI 00/Lion-Tj Priok/0010, teridentifikasi sesuai Antemortem 128.

Identitas korban tersebut, diketahui dari bagian tubuh yang ditemukan, yakni tangan kanan dengan lima jari lengkap, kemudian menyambung bagian tubuh dada atas sampai perut menjadi satu bagian tidak terpisahkan.

Baca Juga: Sosok Jannatun Cyntia Dewi, Gadis Cerdas Korban Lion Air

Dari potongan tubuh korban tersebut, tim Inafis mencocokan sidik jari tangan kanan dengan sidik jari tangan kiri di ijasah korban yang berhasil memiliki kecocokan 13 titik, ditambah dengan data yang menyebut kebiasaan korban memakai cincin yang khas di jari tengah tangan kanan.

Jenasah korban teridentifikasi sendiri sudah diserah terimakan pada perwakilam keluarga yang hadir di RS Polri Kramat Jati dan akan diterbangkan ke Sidoarjo Kamis (1/11/2018) besok sekitar pukul 05:00 WIB. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI