Suara.com - Jannatun Cyntia Dewi, jenazah pertama yang teridentifikasi sebagai korban tewas kecelakaan Lion Air di Tanjung Karawang ditemukan tidak utuh. Hanya tangan, dada dan perut yang menyatu.
Jenazah sudah diperiksa Tim Disaster Victim Investigation (DVI) Polri sehingga mengetahui identitas Jannatun Cyntia Dewi. Tim Disaster Victim Investigation (DVI) Polri mengidentifikasi satu korban dari 24 kantong jenazah di Rumah Sakit Polri.
Kepala Pusat Inafis Mabes Polri Brigadir Jenderal Hudi Suryanto mengatakan Jannatun Cintya Dewi berusia 24 tahun. Jannatun Cintya Dewi lahir di Sidoarjo dan berjenis kelamin perempuan.
"Ditemukan tangan kanan dengan lima jari lengkap masih, kemudian itu menyambung dengan bagian tubuh dada bagian atas sampai perut itu jadi bagian yang tidak terpisahkan. Syukur alhamdulillah ini lebih baik dari pada temuan lain. ini identifikasinya lebih mudah," kata dia
Baca Juga: Korban Lion Air JT 610, Sepatu Deryl si Pengantin Baru Ditemukan
Di kesempatan yang sama Kepala Pusat Kedokteran Kesehatan (Kapusdokkes) Polri Brigadir Jenderal Polisi dr. Arthur Tampi mengatakan sebelum pihaknya merilis korban yang teridentifikasi atas nama Jannatun Cyntia Dewi, pihaknya sudah menyerahkan kepada keluarga. Jenazah Jannatun Cyntia Dewi akan dipulangkan malam ini ke Sidoarjo.
"Kita sudah mengidentifikasi sebelun kita rilis kita sudah serahkan kekeluarga dan itu nanti yang akan mengurus kepulanganya dari pihak maskapai dan saya dengar malam ini dikembalikan ke Sidoarjo," tandas Arthur.