Suara.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno memiliki wacana untuk merevisi Undang-Undang tentang Ketenagakerjaan. Menurut Sandiaga, aturan ketenagakerjaan yang tertuang dalam UU Tenaga Kerja saat ini kaku.
"Karena sekarang ini kan sangat rigid, sangat kaku. Kita pastikan bahwa dunia usaha bisa tumbuh berkembang dan tidak terbebani dengan rezim ketenagakerjaan yang dirasakan sekarang memberatkan," kata Sandiaga di Media Center Prabowo-Sandiaga, Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Rabu (31/10/2018).
Sandiaga mengklaim sempat mendapat masukan terkait aturan ketenagakerjaan agar dapat menciptakan sesuatu yang bisa mengikuti zaman. Sepakat dengan hal itu, mantan Wagub DKI Jakarta ingin ada aturan ketenagakerjaan yang tidak membebani masyarakat.
Meski demikian, Sandiaga masih mencari formula terbaik yang terdapat keseimbangan antara kesejahteraan buruh dengan kemajuan dunia usaha.
Baca Juga: Korban Lion Air JT 610, Sepatu Deryl si Pengantin Baru Ditemukan
Menurutnya, akan percuma apabila upah buruh dinaikan akan tetapi harga-harga bahan pokok terus meningkat.
"Saya yakin dengan pengalaman kami baik di dunia usaha dan birokrasi kita bisa hadirkan satu kebijakan ketenagakerjaan yang jaman now yang bisa relevan dengan kebutuhan dunia usaha sekarang," pungkasnya.