Suara.com - Keluarga pilot Lion Air, Bhavye Suneja menyambangi posko antemortem di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta, Rabu (31/10/2018). Bhavye Suneja merupakan pilot pesawat Lion Air JT 610 tujuan Jakarta Pangkal Pinang yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018) pagi.
Saat tiba di RS Polri, ayah Bhavye, Gulshan Sunejayang mengenakan baju biru didampingi beberapa kerabat.
Seorang staf Lion Air bernama Willy menerangkan, alasan kedatangan Gulshan di posko antemortem itu untuk memberika DNA terkait proses identifikasi Bhavye.
"Ayah (Bhavye) yang pakai baju biru. Datang dari India langsung, untuk tes DNA," kata Willy singkat.
Baca Juga: Gelar Sidang Paripurna, DPR Lantik 4 Anggota PAW Tahun 2014-2019
Sayangnya, Gulshan enggan berkomentar terkait insiden kecelakaan Lion Air yang mengakibatkan Bhavye bersama ratusan penumpang masih hilang. Setelah hampir selama satu jam menjalani pengambilan DNA, Gulshan keluar dari posko antemortem di RS Polri.