Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan melakukan perombakan jajaran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Kali ini, BUMD yang bergerak di bidang keuangan yakni PT. Bank DKI yang dilakukan penyegaran oleh Anies.
Komisaris Utama PT. Bank DKI Ilya Avianti diberhentikan dari jabatannya. Ilya digantikan Basuki Setiyadjid. Tak hanya posisi komisaris utama saja yang menjadi target restrukturisasi.
Direktur Utama Bank DKI semula Kresno Sediarsi kini digantikan Wahyu Widodo, Direktur Kepatuhan Budi Mulyo Utomo digantikan Zulfarshah, Direktur Bisnis Antonius Widodo Mulyono diganti Babay Parid Wazdi, dan Direktur Manajemen Resiko Farel Tua Silalahi diberhentikan dari jabatannya dan digantikan Zainuddin Mappa.
Terkait itu, Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) Provinsi DKI Jakarta Yurianto mengatakan, dengan komposisi tersebut diharapkan dapat mendorong proses kaderisasi dan proses pembinaan SDM yang sustainable dan sistematis di PT. Bank DKI.
Baca Juga: Intip Gaya Bintang Sepak Bola Rayakan Halloween
"Untuk direksi yang baru, saya harapkan dapat menuntaskan tugas-tugas yang masih ada, seperti terus melakukan Inovasi layanan Perbankan sehingga menjadi BPD yang mampu sejajar dengan Bank Umum lainnya yang berada di BUKU 4," kata Yurianto saat dikonfirmasi, Rabu (31/10/2018).
Sebelumnya, Budi Kaliwono dicopot dari jabatannya Direktur Utama PT. Transjakarta pada Senin (29/10/2018) lalu. Posisi Budi digantikan oleh Direktur Operasional dan Pemeliharaan PT. MRT Jakarta Agung Wicaksono.
Penggantian itu dilakukan melalui RUPS Luar Biasa. Sosok Budi dianggap telah sukses menjalankan tugas sebagai Direktur Utama di Transjakarta.
Sebagai gantinya, posisi komisaris utama diisi oleh Basuki Setiyadjid, Wahyu Widodo sebagai Direktur Utama, Zulfarshah sebagai Direktur Kepatuhan, Babay Parid Wazdi sebagai Direktur Bisnis dan Zainuddin Mappa sebagai Direktur Manajemen Resiko.
Baca Juga: 5 Faktor yang Paling Sering Picu Kecelakaan Pesawat