Crisis Centre Lion Air di Halim Dibuka Sampai 10 November

Rabu, 31 Oktober 2018 | 15:37 WIB
Crisis Centre Lion Air di Halim Dibuka Sampai 10 November
Keluarga korban jatuhnya pesawat Lion Air JT-610. [Suara.com/Muhaimin A Untung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Crisis Centre atau pusat krisis kecelakaan Lion Air di Bandara Halim Perdanakusuma akan beroperasi hingga 10 November 2018. Namun mulai Rabu siang, Posko di Bandara Halim Perdanakusuma sudah tidak melayani laporan dan pendataan keluarga korban.

Alasannya posko akan dialihfungsikan sebagai pusat logistik dan koordinasi distribusi personel.

"Sebelumnya saya menginformasikan, pusat krisis akan beroperasi hingga Jumat. Namun keputusannya kemarin, posko akan dibuka sampai 10 November," kata Asisten Manajer Lion Air Group Tri Siswoyo saat ditemui di Bandara Halim Perdanakusuma, Rabu (31/10/2018).

Pusat pendataan dan informasi dialihkan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati dan Hotel Ibis Cawang yang menjadi tempat keluarga korban menginap. Di Hotel Ibis Cawang ada jajaran dari Biro Hubungan Masyarakat Lion Air Group yang akan memberi informasi terbaru mengenai proses pencarian dan evakuasi korban di Tanjung Karawang Jawa Barat.

Baca Juga: 100 Penyelam Cek ke Lokasi Dugaan Badan Pesawat Lion Air Jatuh

"Untuk humas, silakan menghubungi Danang Mandala Prihantoro dan Ramaditya Handoko. Keduanya sekarang dapat ditemui di Hotel Ibis Cawang," sebut Tri.

Hingga Rabu pagi, masih ada tiga perwakilan keluarga korban yang datang untuk mencari keterangan dan informasi ke pusat krisis di Bandara Halim Perdanakusuma. Petugas pusat krisis pun masih menerima keluarga korban yang datang, dan melakukan pendataan untuk kemudian dicocokkan dengan manifes penumpang.

Setelah menerima keluarga, petugas di pusat krisis mengarahkan agar keluarga korban langsung mendatangi Hotel Ibis Cawang dan RS Polri untuk informasi lebih detail soal korban.

Pesawat Lion Air JT 610 jatuh di Tanjung Karawang, Senin pagi. Angkutan udara itu membawa sebanyak 178 penumpang dewasa, satu anak-anak, dua bayi, satu pilot, satu kopilot, enam pramugari aktif, dan tiga awak kabin masa percobaan. (Antara)

Baca Juga: Dalam Lion Air JT 610, Haska Sempat Khatam Alquran Satu Juz

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI