"Ketika aku tanya sesuatu tentang cara mengerjakan suatu pekerjaan, dengan senang hati Haska langsung mengajariku. Ia memberi materi dengan membagi link-link terkait atau video-video tutorial yang dapat membantuku," kenang Luki.
Waktu ada pengumuman promosi sebagai fungsional pemeriksa pajak di Pangkalpinang, Haska sempat bilang, "Alhamdulillah ya Mbak aku di Pangkalpinang, tak jauh dari Jakarta. Aku bisa pulang tiap minggu menengok anak-anak. Tiket pesawat juga murah."
Air mata Luki menetes ketika mendengar kabar kecelakaan pesawat itu. Luki yang sekarang menjadi Kepala Subbagian Umum dan Kepatuhan Internal, KPP Pratama Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara, bisa ikut merasakan bagaimana perjuangan Haska yang rela terpisah dengan keluarga karena suatu pekerjaan.
Haska menjadi bagian dari ribuan pegawai DJP yang bertugas di tempat jauh. Mereka menyemai, memelihara, memupuk rindu, dan memanennya pada saat mereka kembali kepada keluarga.
Baca Juga: MotoGP Malaysia, Marquez : Kami Masih Punya Target 2 Gelar Lagi
"Hanya doa yang bisa kupanjatkan untukmu, Haska. Semoga segala amalanmu diterima Allah dan engkau diberikan tempat yang terbaik disisi-Nya," pungkas Luki.
"Kami menjadi saksimu, wahai orang baik" kutipan tulisan Riza Almanfalutfi, salah seorang rekan Haska, yang menulis tulisan panjangnya di laman media sosial miliknya.
Berita ini kali pertama diterbitkan Beritajatim.com dengan judul “JT-610 Tinggal Landas, Haska Berbekal Tamat Satu Juz Alquran”