Dalam Lion Air JT 610, Haska Sempat Khatam Alquran Satu Juz

Reza Gunadha Suara.Com
Rabu, 31 Oktober 2018 | 15:30 WIB
Dalam Lion Air JT 610, Haska Sempat Khatam Alquran Satu Juz
Tri Haska Hafidzi, satu korban Lion Air JT 610. [Beritajatim]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tri Haska Hafidzi menyentuh layar telepon genggam memakai ujung jari jempolnya. Ia baru saja melaporkan kewajibannya pada pukul 05.46 pagi. Entah di ruang tunggu terminal Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng atau di dalam kabin pesawat Lion Air JT-610, ia memberi tanda centang hijau pada daftar yang tersedia.

Ini berarti sebagai anggota grup WhatsApp "DJP Bertilawah P2humas", Haska sudah menyelesaikan tugasnya membaca Alquran satu juz dalam sepekan.

Grup ini merupakan kumpulan pegawai Direktorat Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat (P2humas), Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang berkomitmen untuk menyelesaikan membaca Alquran "One Week One Juz" sejak 2017. Dibentuk saat gerakan "Pajak Bertilawah", kali pertama diluncurkan tahun lalu.

Haska terakhir terlihat online pada 05.56 WIB. Haska menjadi salah satu dari 189 penumpang Lion Air JT-610 jurusan Jakarta-Pangkalpinang yang lepas landas pada 06.20 WIB dan jatuh di perairan Tanjung Karawang pada 06.31 WIB,Senin, 29 Oktober 2018.

Baca Juga: MotoGP Malaysia, Marquez : Kami Masih Punya Target 2 Gelar Lagi

Seperti biasa setiap Senin Subuh, Haska menjalani ritual mingguannya. Jumat malam pulang ke Jakarta, karena istri dan dua orang anaknya tinggal di sana.

Minggu malam atau Senin pagi, ia terbang lagi menuju Pangkalpinang sebagai Pemeriksa Pajak di Kantor Pelayanan Pajak (Pratama) Pangkalpinang.

Pada hari nahas itu, Haska tercatat menjadi satu dari tujuh pegawai KPP Pratama Pangkalpinang yang memiliki jadwal sama untuk terbang, selain lima pegawai lainnya dari KPP Pratama Bangka.

Secara keseluruhan, DJP kehilangan dua belas pegawai terbaiknya. Apabila digabung dengan jumlah korban dari unit eselon satu lainnya di Kementerian Keuangan, maka total ada 20 korban jiwa.

Jejak Diskusi

Baca Juga: Perokok Lebih Mudah Dehidrasi, Ini Anjuran Minum Per Hari

Sebelum dipromosi ke Pangkalpinang pada Juli 2017, Haska menjadi pelaksana di Direktorat P2humas DJP.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI