Kapal Tim SAR Pencari Korban Lion Air Jatuh Kesulitan Isi Solar

Rabu, 31 Oktober 2018 | 14:59 WIB
Kapal Tim SAR Pencari Korban Lion Air Jatuh Kesulitan Isi Solar
Pencarian Lion Air jatuh di Perairan Karawang. (Suara.com/Arga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim SAR Bandung, Jawa Barat harus menempuh jarak sekitar 15 kilometer untuk mengisi ulang bahan bakar minyak (BBM) kapal. Tim SAR itu tengah mencari pesawat Lion Air JT 610 di perairan Tanjung Karawang.

Stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) terdekat dari pesisir Pantai Tanjung Pakis berada di Desa Batujaya, Kecamatan Pakis Jaya.

"Jaraknya sejauh 15 km," kata Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansyah di Karawang, Rabu (31/10/2018).

Menurut dia, BBM jenis solar itu untuk menggerakkan sekitar 44 unit kapal monitoring permukaan laut yang kini bergerak ke sembilan zona pencarian di sekitar perairan Tanjung Karawang hingga perairan Indramayu.

Baca Juga: Hari Ketiga, Basarnas Evakuasi 49 Kantong Mayat Tragedi Lion Air

Upaya isi ulang bahan bakar kapal, kata Deden, dilakukan dengan cara pengangkutan menggunakan jeriken sesuai dengan kebutuhan dari SPBU Batujaya hingga ke Pantai Tanjung Pakis.

Kesulitan menjangkau BBM itu telah dikoordinasikan pihanya secara lisan kepada Wakil Bupati Indramayu Jimmy Ahmad Zamakhsari yang melakukan inspeksi ke Pantai Tanjung Pakis.

"Ada dana darurat di kas APBD Kabupaten Karawang 2018 sebesar Rp1 miliar yang memungkinkan dipakai untuk kebutuhan ekspedisi BBM operasi kemanusiaan ini," ujar Jimmy.

Pemkab Karawang berencana mengerahkan aparaturnya, khusus mengirim BBM menuju Pantai Tanjung Pakis.

"Tidak mungkin dibuat SPBU baru di dekat pantai ini. Mudah-mudahan besok, Kamis (1/11), sudah mulai dilakukan," katanya.

Baca Juga: 44 Keluarga Korban Lion Air Belum Diambil Sampel DNA

Sebelumnya, pesawat Lion Air dengan nomor pPenerbangan JT 610 yang terbang dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta Banten menuju Bandar Udara Depati Amir Pangkal Pinang dilaporkan hilang kontak pada tanggal 29 Oktober 2018 sekitar pukul 06.33 WIB.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI