AS Segera Umumkan Sikap Terkait Pembunuhan Khashoggi

Rabu, 31 Oktober 2018 | 13:10 WIB
AS Segera Umumkan Sikap Terkait Pembunuhan Khashoggi
Sejumlah jurnalis melakukan aksi solidaritas bagi wartawan Arab Saudi Jamal Khashoggi di depan Kedutaan Besar Arab Saudi, Jakarta, Jumat (19/10/2018). Aksi tersebut sebagai bentuk keprihatinan atas hilangnya Jamal Khashoggi yang diduga tewas saat berada di konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki pada 2 Oktober lalu. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Juru bicara Gedung Putih Sarah Sanders mengatakan, bahwa pemerintah Amerika Serikat (AS) akan mengumumkan keputusan sikap negaranya terkait kasus pembunuhan jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi.

Selain itu, Sanders juga mengutarakan, Direktur CIA AS Gina Haspel telah memberikan sejumlah informasi kepada Presiden Donald Trump terkait bukti dan temuan yang dimiliki Turki mengenai kasus pembunuhan Khashoggi.

Kata Sanders, presiden Trump telah bertemu dengan Direktur CIA Gina Haspel pekan lalu. Mereka membicarakan informasi yang telah dikumpulkan oleh intelijen di luar negeri.

"Pemerintah saat ini sedang mempertimbangkan opsi yang berbeda (kepada Arab Saudi). Kami akan menjelaskan keputusan tersebut,” kata Sanders dalam keterangan persnya yang dikutip dari Anadolu, Rabu (31/10/2018).

Baca Juga: Skenario Pembakaran Bendera Tauhid, Kubu Jokowi Angkat Bicara

Namun Sanders enggan berkomentar terkait informasi yang beredar bahwa Direktur CIA Haspel telah mendengarkan rekaman suara pembunuhan Khashoggi selama berkunjung ke Turki.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Khashoggi, kolumnis Washington Post hilang setelah memasuki Konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober. Setelah beberapa minggu menyangkal mengetahui tentang keberadaan Khashoggi, para pejabat Saudi pada 20 Oktober lalu mengakui bahwa Khashoggi telah meninggal di dalam gedung konsulat.

Polisi Turki telah menyelidiki kasus tersebut dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan 18 orang yang ditangkap di Arab Saudi atas pembunuhan itu harus dikirim ke Turki untuk diadili.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI