Suara.com - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Metro Jaya saat ini sedang memeriksa beberapa barang penumpang pesawat Lion Air yang telah dievakuasi di Jakarta International Container Terminal (JICT), Tanjung Priok.
Dalam pemeriksaan itu, petugas mulai menyusun tumpukan sepatu yang berhasil di temukan di lokasi jatuhnya pesawat Lion Air di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat. Proses itu sudah dimulai sejak sejak pukul 09.00 WIB.
Dari pantauan Suara.com, beberapa pasang sepatu itu dijejerkan sesuai pasangan yang ada oleh petugas Polda Metro Jaya. Tampak tumpukkan sepatu yang terdiri dari sepatu anak, pria dewasa maupun wanita dengan beragam warna.
"Pengambilan serpihan buat sampel, yang diambil sampel biologis dipilihin kayak barang masih ada potongan dagingnya sama sampel properti, artinya barangnya seperti sepatu, baju," ujar Kepala Tim DVI Polda Metro Jaya Iptu Agus di JICT, Rabu (31/10/2018).
Baca Juga: Ini 7 Pernyataan Sikap Komnas Perempuan soal Eksekusi Mati Tuti
Barang-barang tersebut, kata Agus, merupakan temuan Basarnas dalam proses evakuasi dua hari berturut-turut. Selanjutnya, tim DVI akan membawa barang tersebut ke RS Polri untuk proses identivikasi dengan potongan jenazah.
Untuk diketahui, pesawat Lion Air JT610 take off dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang pada pukul 6.20 WIB. Pesawat tesebut menuju Bandara Udara Depati Amir, Pangkal Pinang. Pesawat itu hilang kontak sekira pukul 6.33 WIB saat pesawat baru sekitar 10 menit mengudara.
Pesawat nahas itu terjatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat. Diperkirakan seluruh penumpang di dalam pesawat tewas.189 penumpang itu terdiri atas 178 orang dewasa, satu anak-anak, dua bayi, dan enam awak kabin.