Suara.com - Kepala Biro Perencanaan Kementerian Sosial, Adhy Karyono, menerima penghargaan Top 10 Inagara Award 2018, di Jakarta, Selasa (30/10/2018). Adhy mengusung karya inovasnyai berjudul "Integrasi Sistem Informasi Manajemen Bencana Bidang Perlindungan Sosial Berbasis GIS".
Melalui inovasi tersebut, seluruh sistem layanan, sumber daya, maupun sistem informasi kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) tersaji dalam satu aplikasi. Layanan ini dipercaya bisa mempercepat pimpinan melakukan proses analisis kebutuhan dan pengambilan keputusan dalam penanggulangan bencana bidang perlindungan sosial.
Penghargaan diberikan langsung oleh Ketua Lembaga Administrasi Negara (LAN), Adi Suryanto, dalam acara Forum Reflikasi Inovasi 2018, di Gedung Makarti Bhakti Nagari PPLPN LAN RI, Jakarta. Ikut hadir dalam acara ini, Sekjen Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Anwar Sanusi.
Acara ini diselenggarakan sebagai bentuk apresiasiasi LAN kepada para pemimpin yang berkontribusi pada perubahan dalam manajemen pelayanan publik.
Baca Juga: Kemensos Percepat Rehabilitasi Anak Korban Gempa Lombok
Acara dilanjutkan dengan penandatanganan deklarasi komitmen inovasi oleh seluruh penerima penghargaan. Penerima Top 10 lainnya berasal dari instansi pemerintah, yakni Pemkab Jembrana, Kementerian Kesehatan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Pemprov Sulawesi Utara, Pemkot Kediri, Sekretaris Kabinet, Pemkab Berau, Kementerian PUPR, dan Pemprov NTT.
Pemilihan ini didasarkan pada seleksi dan penilaian juri dari seluruh peserta yang berasal dari alumni Pendidikan dan Pelatihan (Diklat Pim) I dan II 2015 -2017, dengan mempertimbangkan ide dan manfaat inovasi serta implementasinya bagi layanan publik di lingkungan instansi masing-masing.
Pada kesempatan tersebut juga diberikan penghargaan kepada 26 bupati/wali kota atas komitmen yang tinggi dalam mengembangkan dan menerapkan perubahan dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah dan pemberdayaan ekonomi lokal.